Negara Mana yang Pertama dan Terakhir Rayakan Tahun Baru 2018?

kumparanNEWS

1 Januari 2018 10:49 WIB

Tahun baru di Indonesia (Foto: Antara Foto/Wahyu Putro)

Malam pergantian tahun dirayakan di berbagai negara dengan gegap gempita. Namun karena perbedaan zona waktu, Tahun Baru tidak dirayakan serempak di seluruh dunia.

Dengan 39 perbedaan zona waktu, butuh 26 jam untuk malam pergantian tahun dari 2017 menuju 2018 terjadi di seluruh negara di dunia. Ada negara yang lebih dulu berganti tahun, ada yang belum.

Negara pertama yang mengalami pergantian tahun adalah pulau-pulau kecil di Pasifik, yaitu Tonga, Samoa, dan Kiribati. Ketiga negara itu mengalami Tahun Baru pada pukul 17.00 waktu Indonesia bagian barat, Minggu (31/12).

Tahun baru di New York (Foto: REUTERS/Amr Alfiky)

Negara berikutnya yang mengalami Tahun Baru adalah Selandia Baru, pada pukul 17.15 WIB. Disusul oleh beberapa bagian paling timur Rusia, seperti kota Anadyr. Sedangkan ibu kota Rusia, Moskow, baru Tahun Baru pada pukul 4.00 WIB, Senin (1/1).

Pada pukul 20.00 WIB, sebagian besar Australia seperti Melbourne, Sydney, dan Canberra, menginjak tengah malam menuju 2018. Perayaan pesta kembang api membuat kota-kota tersebut terang benderang.

Berturut-turut dari pukul 22.00-23.00 WIB yang merayakan Tahun Baru adalah Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, China, dan Filipina.

Tahun baru di Korea Utara (Foto: via REUTERS/KCNA)

Sementara negara-negara di benua Amerika kebanyakan masih belum merayakan Tahun Baru. Brasil dan Argentina contohnya, baru mengalami pergantian tahun pada pukul 09.00-10.00 WIB, Senin (1/1).

Terpaut 12 jam dari Indonesia, kota-kota besar di Amerika Serikat baru akan merayakan tahun baru pada pukul 12.00 siang WIB, Senin (1/1).

Dan wilayah terakhir yang akan memasuki tahun 2018 adalah pulau-pulau kecil di Amerika Serikat, yaitu Baker Island dan Howland Island, pada pukul 19.00 WIB, Senin (1/1).