Neno Warisman: #2019GantiPresiden Sudah Saatnya Jadi Prabowo-Sandi

21 September 2018 22:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Neno Warisman di KPU. (Foto: Irfan Arif Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Neno Warisman di KPU. (Foto: Irfan Arif Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Aktivis gerakan #2019GantiPresiden Neno Warisman turut hadir dalam pengundian dan penetapan nomor urut capres-cawapres di gedung KPU. Neno hadir bergabung dengan tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Usai acara, Neno bicara soal #2019GantiPresiden yang kini bertransformasi menjadi gerakan pendukung Prabowo-Sandi. Pasalnya, hanya ada dua pasangan capres yang ditetapkan oleh KPU.
"Sudah saatnya Pabowo-Sandi. Jadi tagar #2019GantiPresiden sudah saatnya Prabowo-Sandi," ucap Neno di luar gedung KPU, Jakarta, Jumat (21/9).
"Dan semuanya di daerah akan memaknainya semua sudah saatnya Prabowo-Sandi," sambungnya.
Menurutnya, meski gerakan itu tetap bernama #2019GantiPresiden, namun akan tetap berlangsung di daerah. Hanya saja tujuannya kini lebih jelas mendukung Prabowo-Sandi.
"Kita akan lakukan perhelatan di Padang, di Aceh. Insyaallah tetap berjalan, tapi kita sudah bergabung di dalam (Prabowo-Sandi)," ujarnya.
Pidato Prabowo di Pengundian Nomor Urut Pilpres 2019. (Foto: Dok. NET)
zoom-in-whitePerbesar
Pidato Prabowo di Pengundian Nomor Urut Pilpres 2019. (Foto: Dok. NET)
Neno mengungkap, sudah ada pertemuan di kediaman Prabowo di Kertanegara, membahas #2019GantiPresiden. Disepakati tagar #2019GantiPresiden tidak berubah, hanya tujuannya saja diarahkan ke Prabowo-Sandi.
ADVERTISEMENT
"Semua partai koalisi waktu pertemuan terakhir di Kertanegara, semuanya tidak menginginkan hashtag ganti presiden berubah. Ganti presiden terap ganti presiden," tegasnya.