Ngabalin Semangati Penyelam Tim SAR Lion Air di JICT: Saya Dive Master

5 November 2018 18:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ali Mochtar Ngabalin di JICT. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ali Mochtar Ngabalin di JICT. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, sore ini meninjau posko pencarian pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT-610 di dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Saat sampai di JICT, Ngabalin tampak disambut Kepala Basarnas M Syaugi. Dalam kunjungannya, Ngabalin mengatakan ia menjalankan instruksi Presiden Jokowi untuk menyemangati para tim SAR.
Ia juga datang untuk memotivasi para penyelam yang tergabung di tim SAR, sebab ia merupakan Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) DKI Jakarta.
“Saya merasa berkepentingan untuk datang kemudian paling tidak kehadiran saya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari instruksi Bapak presiden untuk melihat teman-teman yang luar biasa kerjanya. Selain itu saya ini dive master, ketua umum persatuan selam di DKI Jakarta, karena itu ada bagian dari tanggung jawab kami juga untuk datang kemari,” kata Ngabalin di JICT, Jakarta Utara, Senin (5/11).
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi bersama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin di JITC, Jakarta Utara. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi bersama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin di JITC, Jakarta Utara. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
Dalam kesempatan itu Ngabalin mengungkapkan, Presiden Jokowi memberikan dukungan penuh dalam proses evakuasi korban dan puing pesawat Lion Air JT-610.
ADVERTISEMENT
“Beberapa kali Pak Presiden dalam beberapa wawancara memberikan apresiasi kepada Basarnas dan teman-teman yang memberikan konsentrasi full dalam musibah yang kurang mengasikkan ini. Tapi harus kita hadapi,” ucapnya.
Tidak lupa Ngabalin mengingatkan agar para penyelam selalu menjaga kesehatan fisik. Ngabalin menyebut, para penyelam merupakan petugas penyelamat kemanusiaan.
“Ada semacam doktrin, ini adalah kerja manusia. Jadi di selam ada disebut fun dive, spot dive, tapi rescue itu juga sudah kami bentuk. Jadi ini bagian dari kerja kemanusiaan,” pungkasnya.