Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Ngilu, Kelopak Mata Dibersihkan dengan Pisau Cukur
26 November 2017 11:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Mata adalah jendela dunia, maka perlakukanlah dengan hati-hati, rawat dan bersihkan berkala agar tidak kotor atau rusak. Tapi membersihkannya dengan pisau cukur? Tidak terbayangkan.
ADVERTISEMENT
Tapi inilah yang dilakukan para pembersih kelopak mata di jalanan kota Chengdu, provinsi Sichuan, China. Menggunakan pisau cukur dan besi, mereka terlihat seperti mengiris kelopak mata pelanggannya. Melihatnya bikin ngilu dan merinding!
"Harus lembut, betul, betul lembut," kata Xiong Gaowu, salah satu pembersih kelopak mata kepada Reuters, Sabtu (25/11).
Dalam foto-foto yang diunggah Reuters, terlihat pisau cukur Xiong bergerak pelan di kelopak mata bawah pelanggannya. Jaraknya dekat sekali dari bola mata, entah apa yang terjadi jika dia meleset.
Dikenal dengan nama "pisau pembersih mata", para pelanggan Xiong mengaku praktik tradisional ini sangat aman. Mereka percaya seratus persen pada kemampuan Xiong menggerakkan pisau.
"Tidak, ini tidak berbahaya. Mata saya segar setelah dicukur dan saya nyaman," kata Zhang Tian, 68.
ADVERTISEMENT
Menurut Xiong, teknik membersihkan mata ini dia pelajari sejak tahun 1980-an. Setiap pekannya, pria 62 tahun ini melayani tidak kurang dari delapan pelanggan. Ongkosnya, 80 yuan (Rp 170 ribu) sekali pembersihan, belum termasuk cukur rambut.
"Awalnya sangat sulit, tapi jadi mudah setelahnya," kata dia.
Menurut Qu Chao, dokter mata di rumah sakit Chengdu, cara kerja pembersihan kelopak oleh Xiong adalah menghilangkan kotoran yang menghalangi kelenjar sebasea dalam mengeluarkan sebum untuk melembabkan mata.
"Pasien merasakan matanya kering dan tidak nyaman ketika kelenjar ini tersumbat. Kelihatannya dia [Xiong] mencukur untuk membuka kelenjar ini," kata Qu.
Qu mengatakan praktik ini sangat berisiko, terutama jika alat yang digunakan tidak steril. Namun jika Xiong mampu mengatasi hal ini, Qu yakin praktik ini akan terus bertahan.
ADVERTISEMENT