PA 212 Coret TGB dari Daftar Capres dan Cawapres karena Dukung Jokowi

5 Juli 2018 14:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tuan Guru Bajang (TGB) di DPR. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tuan Guru Bajang (TGB) di DPR. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyatakan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB), tidak lagi masuk dalam daftar tokoh yang direkomendasikan menjadi calon presiden atau calon wakil presiden di Pilpres 2019. Pencabutan dukungan dilakukan setelah TGB mengumumkan mendukung Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"Di ijtima ulama PA 212 insyaallah akhir Juli akan mengurucutkan capres dan cawapres yang bisa dipastikan TGB tidak masuk," kata Humas PA 212 Novel Bakmukmin saat dihubungi, Kamis (5/7).
Habib Novel di Polda Metro Jaya. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Habib Novel di Polda Metro Jaya. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Novel mengatakan, dukungan TGB ke Joko Widodo sama saja dengan mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. PA 212 sejak awal terbentuk memang menempatkan diri bersebrangan dengan Ahok yang mereka nilai telah menistakan agama Islam.
"Buat kami harga mati untuk tidak mendukung siapa pun yang terlibat pendukungan terhadap pihak yang mendukung penista agama, termasuk Jokowi dan partai partainya," sebut Novel.
Sebelumnya PA 212 telah merumuskan beberapa tokoh yang dianggap layak untuk didukung menjadi capres dan cawapres. TGB masuk dalam daftar tokoh tersebut.
ADVERTISEMENT
Nama-nama tokoh itu akan dibahas sejumlah ulama PA 212. Pembahasan itu akan menghasilkan ijtima ulama 212 yang isinya adalah capres dan cawapres dukungan kelompok tersebut.