Pacar Supri Tak Terlibat dalam Pembunuhan Pensiunan TNI Pondok Labu

20 April 2018 16:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Rekon pembunuhan Pondok Labu (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Rekon pembunuhan Pondok Labu (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan telah melaksanakan rekonstruksi perampokan berujung pembunuhan terhadap Hunaedi (83), seorang pensiunan TNI AL. Ada 24 adegan yang dilakukan dalam rekonstruksi yang dilaksanakan di lokasi kejadian, Komplek TNI AL Pondok Labu, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Dari hasil rekonstruksi, diketahui pelaku Supriyanto alias Kirai (20) merampok dan membunuh Hunaedi karena keinginan sendiri tanpa ada desakan dari pacarnya.
Suasana Rekon pembunuhan Pondok Labu (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Rekon pembunuhan Pondok Labu (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
"Enggak ada hubungan (pacar dengan perampokan) sebenarnya. Karena enggak ada permintaan (merampok)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan di lokasi, Jumat (20/4).
Stefanus mengatakan, dalam pemeriksaan terhadap pacarnya diketahui bahwa ia baru mengetahui kejadian tersebut setelah Supri merampok. Hal ini senada dengan pengakuan pelaku pada polisi.
Suasana Rekon pembunuhan Pondok Labu (Foto:  Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Rekon pembunuhan Pondok Labu (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Selain itu, lanjut Stefanus, dalam rekonstruksi ini ada lima adegan tambahan, lebih banyak dibanding adegan prarekonstruksi sebanyak 19 adegan.
"(Tambahan adegan) saat adegan utama, saat pelaku melukai korban di mana urutannya itu kita tambah, jadi lebih detail kita sesuaikan dengan hasil visum dokter. Pembunuhannya di adegan ke-18," kata dia.
ADVERTISEMENT
Suasana rekonstruksi tersebut juga ramai. Sejumlah warga terdengar meneriaki pelaku.