PAN: Ketokohan Yenny Wahid Tinggi, Luar Biasa Kalau Dukung Prabowo

12 September 2018 12:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi diterima oleh Yenny Wahid di kediaman Gus Dur di Ciganjur. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi diterima oleh Yenny Wahid di kediaman Gus Dur di Ciganjur. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bakal cawapres Sandiaga Uno mengajak Yenny Wahid untuk masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi. Terkait hal ini, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyambut baik apabila putri presiden ke-4 Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu bergabung di tim pemenangan.
ADVERTISEMENT
"Mbak Yen itu top betul, tokoh kita, generasi muda yang saya kira menjadi kader terbaik Indonesia untuk sekarang dan akan datang. Mbak Yenny, saya sayang sama dia. Saya apresiasi hormat kalau bersedia dengan timnya (Prabowo) Sandi, waduh alhamdulillah," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/9).
Sosok Yenny yang juga merupakan putri presiden ke-4 Abdurahman Wahid (Gus Dur) juga dinilai dapat mempengaruhi pemilih karena faktor ketokohannya yang cukup tinggi.
"Yenny kan anaknya Presiden Gus Dur, belum ketokohannya sendiri yang tinggi. Jadi kalau mendukung Sandi, waduh, itu satu yang luar biasa," imbuhnya.
Jika nantinya Yenny memutuskan untuk bergabung dengan tim pemenangan Prabowo-Sandi, Zulkifli berpesan agar masyarakat tidak membencinya krarena perbedaan pilihan. Menurutnya, setiap warga negara berhak menentukan pilihannya masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Yang penting beginilah. Saya berharap para pendukung ini jangan yang mendukung ini dibenci, kalau yang sini mendukung sana, jangan (dibenci) dong," ujarnya.
"Itu orang punya hak masing-masing, kan hak warga negara. Hak warga negara itu hak untuk dipilih dan memilih. Hak dipilih dan memilih sesuai dengan pendapat masing masing. Kita hormati saja," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam kunjungannya ke kediaman Gus Dur, bakal cawapres Sandiaga Uno mengungkapkan mengajak Yenny untuk ikut bergabung dalam tim pemenangan dan mendukung Prabowo dan dirinya di Pilpres 2019. Namun, Sandi paham betul keluarga Gus Dur memiliki pertimbangan sendiri untuk memutuskan pilihan politiknya, sehingga ia tidak mau memaksa.
"Iya, saya sampaikan Mbak Yenny ini kan mewakili keluarga Gus Dur, itu punya tentunya pertimbangan sendiri, saya serahkan. Tapi kita tidak mau memberatkan Mbak Yenny," kata Sandi di posko pemenangan PAN, Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/9).
ADVERTISEMENT
Yenny juga telah menyampaikan akan menetukan pilihannya di Pilpres minggu depan. Untuk sekarang, ia belum bisa memastikan apakah mendukung Prabowo atau Jokowi.