PAN: Perlu Pemimpin Baru Jika Jokowi Tak Selesaikan Masalah Ekonomi

29 Desember 2017 20:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo di Acara Magang Kemenaker (Foto: Biro Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo di Acara Magang Kemenaker (Foto: Biro Setpres)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rentetan aksi protes dan demonstrasi berlangsung beberapa kali dengan beragam tuntutan yang disuarakan. Termasuk aksi-aksi yang berlatar belakang agama sambil menyatakan pandangan kritis terhadap pemerintah.
ADVERTISEMENT
DPP PAN menilai aksi-aksi tersebut sebetulnya bermuara pada ketidakpuasan atas kinerja pemerintah Jokowi-JK, terutama dalam menyelesaikan masalah ekonomi.
"Ada kondisi ilmiah, ada yang menyebabkan apakah itu kelas bawah menengah. Itu pasti ada keresahan materi terhadap kondisi ekonomi," kata Hanafi di Diskusi Kopi dan Ruang Berbagi, Jalan Halimun, Jakarta Selatan, Jumat (29/12).
"Masalah itu lapangan kerja susah. Harga kebutuhan pokok tinggi dan daya beli menurun. Kalau kita bicara masalah yang terjadi ini masalah ekonomi makin susah," tambah dia.
Hanafi menilai, Presiden Joko Widodo harus segera mencari solusi dan mengatasi masalah ini. Kalau tidak kunjung bisa menyelesaikan masalah ini, Hanafi menyebut, Indonesia butuh pemimpin baru.
"Dibutuhkan sosok pimpinan baru kalau Jokowi enggak bisa menyelesaikan masalah ini. Sekarang mungkin belum muncul kandidat atau tokoh yang rising," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Hanafi mengatakan, kandidat pemimpin baru pengganti Jokowi mesti tokoh yang tak butuh popularitas, namun mampu mengatasi masalah ekonomi sebagai bidang yang paling dirasakan oleh masyarakat.
"Mereka (kandidat) ini dianggap oleh masyarakat sudah selesai dengan identitas dan populis kanan, tapi narasi berhasil memberi jawaban atas kegelisahan sosial," ucap Hanafi.