Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PAN Santai Kader PDIP Soraki Zulhas: Silaturahmi Tak Boleh Putus
10 Januari 2019 15:21 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
ADVERTISEMENT
Ketua MPR yang juga Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) disoraki segelintir kader PDIP saat menghadiri HUT ke-46 PDIP yang digelar di Jakarta Internasional (JI) Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. PAN menilai PDIP kurang bisa menerima tamu secara baik.
ADVERTISEMENT
"Menurut saya sikap Bang Zul itu harus kita apresiasi, di situasi yang mungkin hari ini sedang bersaing yang sangat ketat ya. Keberanian Bang Zul harus diapresiasi. Kalau persoalan mereka menyoraki Bang Zul ya, berarti mereka tidak bisa menerima tamu dengan baik, tapi tidak apa-apa," ujar Ketua DPP PAN Yandri Susanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/1).
Ia tak mempermasalahkan sorakan yang ditujukan kepada Zulkifli Hasan. Ia menduga para kader PDIP terlalu terbawa panasnya persaingan dalam Pilpres 2019. Pasalnya, PAN kini berseberangan dengan PDIP usai mengusung pasangan nomor urut 02 Prabowo - Sandi.
"Ya enggak apa-apa, ya namanya mungkin terbawa situasi pilpres, situasi pemilu, tidak apa-apa," kata Yandri.
Kehadiran Zulhas pada perayaan HUT PDIP, kata Yandri, merupakan hal yang biasa terjadi. Meski berbeda pandangan, menurutnya silaturahmi antarpartai tak boleh terputus.
ADVERTISEMENT
"Ibu Mega datang ke HUT PAN biasa ya kan. Kita datang ke NasDem biasa. Kalau itu silhaturahmi itu enggak boleh putus. Dengan kontestasi, tidak ada, tidak boleh antara anak bangsa, apalagi pimpinan parpol merenggangkan silahturahminya, tidak boleh," pungkasnya.
Merespons insiden itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya telah menyampaikan permintaan maaf kepada Zulhas. Permintaan maaf itu disampaikan sambil cipika cipiki antara Zulhas dan Hasto usai acara.
“Ya kita minta maaf ke Pak Zul. Ya saya sudah sampaikan tadi (permintaan maaf) kepada Pak Zul, tapi Pak Kwik belum ketemu,” kata Hasto di JIExpo Kemayoran, Kamis (10/1).