Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
PAN: Suka-suka Jokowi Kalau Dia Mau Bikin Patung
7 Oktober 2018 12:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
PAN merespons rencana Kementerian Pariwisata yang ingin membangun patung Presiden Jokowi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut Ketua DPP PAN Yandri Susanto sempat tertawa ketika ditanyakan soal patung Jokowi ini.
ADVERTISEMENT
"Hahaha. Suka-suka Jokowi kalau mau bikin patung. Tanya Pak Jokowi, apa udah layak jadi patung apa enggak?" kata Yandri mengawali pembicaraan dengan kumparan melalui sambungan telepon, Minggu (7/10).
Namun menurut pandangan Yandri, seharusnya Jokowi tak berkenan dibikinkan patung ketika kondisi negeri dirundung duka karena bencana. Lagipula, katanya, kenaikan jumlah wisatawan tak akan berpengaruh dengan adanya patung Jokowi.
"Dengan situasi sekarang banyak bencana, kalau masalah menarik wisata, indonesia kan sangat indah. Kalau mengelolanya baik, orang akan hadir. Mereka datang juga bukan karena patung Jokowi. Percaya deh," ungkap dia.
Daripada membangun patung, lanjut dia, lebih baik Jokowi memikirkan janji-janji kampanye yang belum dituntaskan dalam waktu empat tahun menjabat. Menurut Yandri,
ADVERTISEMENT
"Banyak tugas Pak Jokowi ibanding membuat patung, janji kampanye kan masih banyak yang belum terlaksana. Misal impor beras, itu kan berarti dia ngingkarin janji. Kita denger kan di Lombok kan ada yang bilang itu bantuan belum diberikan," tutur dia.
"Daripada pro kontra dan menjadi perdebatan publik, kalau sekali lagi ya sebaiknya iu dipikirkan kembali, sekali lagi kalau mau bikin suka suka dia ya," tutupnya.
Kepala Biro Humas Kementerian Pariwisata, Guntur Sakti, mengatakan, rencana pembuatan patung Jokowi muncul dari keinginan masyarakat setempat untuk menghidupkan destinasi wisata 'Pohon Asam Jokowi'.
"(Itu) keinginan dari kepala desa dan masyarakat setempat, termasuk Pak Bupati. Jadi, untuk memperkuat positioning-nya destinasi digital yang sedang mereka bangun itu. Selain ada pohon asam Pak Jokowi, mereka ingin juga menghadirkan (patung) Pak Jokowi untuk menjadi daya tarik orang ingin datang ke sana," kata Guntur terpisah.

ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang digelar di Sydney Stadium, Kamis (20/3), sekaligus menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Garuda. Mampukah Indonesia mencuri poin dari tuan rumah?