Pangeran William Akan Kunjungi Israel dan Palestina

Pangeran William (Foto: Oli Scarff/AFP)

Cucu Ratu Elizabeth, Pangeran William, akan mengunjungi Israel dan Palestina pada Juni mendatang. Lawatan ini akan menjadi yang pertama yang pernah dilakukan oleh keluarga kerajaan Inggris.

William akan memulai perjalanannya ke Timur Tengah dengan mengunjungi Yordania pada 24 Juni. Menurut keterangan resmi Istana Kensington, pewaris takhta Inggris itu baru akan bertolak ke Tel Aviv, Israel, di hari berikutnya yakni 25 Juni.

William rencananya akan menghabiskan waktu selama tiga hari untuk mengunjungi Yerusalem, Tel Aviv, dan Ramallah di Tepi Barat, Palestina. Namun pihak Istana merahasiakan detail agenda William di sana.

Kunjungan Pangeran Inggris tersebut telah diumumkan sejak Maret lalu. Pejabat pemerintahan Israel dan Palestina pun menyambut baik rencana William.

"Ini merupakan kunjungan bersejarah, yang pertama kali, dan kami akan menyambutnya di sini dengan antusias," ujar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dikutip dari Reuters, Sabtu (26/5).

Inggris sendiri menganggap Israel sebagai sekutu penting dan menjalin hubungan yang dekat selama ini. Pada April lalu, Israel juga memperingati 70 tahun kemerdekaan dari Mandat Britania atas negaranya.

Di sisi lain, Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga menyampaikan kebahagiaannya atas rencana kunjungan Pangeran William.

"Kami harap dapat memperkuat hubungan antara Palestina dan Inggris," katanya.

Rencana kunjungan William ini muncul di tengah ketegangan Israel dan Palestina terkait berbagai isu. Mulai dari pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Israel ke Yerusalem, hingga pertumpahan darah di perbatasan Gaza yang setidaknya menewaskan 41 warga Palestina pada 14 Mei lalu.

Sebelumnya sepupu Ratu Elizabeth, Duke of Kent dan Duke of Gloucester pernah melakukan kunjungan tidak resmi ke Israel pada 1988 dan 2007. Sementara ayah William, Pangeran Charles, sempat menghadiri pemakaman mantan Presiden Israel Shimon Peres pada 2016.