Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Panglima TNI: Revolusi Industri Pengaruhi Perkembangan Alutsista
17 Agustus 2018 14:51 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto punya pandangan tersendiri terkait bertambahnya usia Indonesia. Usia ke-73 ini juga berpengaruh pada perkembangan TNI ke depannya.
ADVERTISEMENT
Hadi berharap dengan usia 73 tahun, segala aspek termasuk alutsista TNI bisa berkembang. Termasuk mengikuti perkembangan teknologi menuju Revolusi Industri 4.0.
"Ya kita sedang menyelesaikan ya (alutsista). Tentu semua perubahan akibat Revolusi Industri 4.0 itu semua akan mengalami perubahan. Termasuk doktrin," kata Hadi Tjahjanto.
"Dulu (musuh) kita adalah nyata, tetapi sekarang musuh kita menggunakan actificial intelligence menggunakan big data. Jadi semua alusista semua digunakan untuk big data. Perang semakin terbuka dan tidak kenal batas. Sehingga doktrin pun harus laksanakan penyesuaian," lanjut dia.

Hadi lalu menuturkan kemampuan TNI juga harus ditingkatkan seiring dengan masuknya era digital. Terlebih saat ini sudah semua orang sudah terkoneksi satu sama lain.
"Keterbukaan informasi semakin lebar sehingga kita harus mengimbangi dengan perkembangan revolusi tersebut. 73 itu yang sudah bisa maju kepada Indonesia yang lebih maju menuju Indonesia yang terus terang menyiapkan generasi-generasi milenial," ucap Hadi Tjahjanto.

Meski begitu, pembelian dan pengembangan organisasi TNI ke depan tetap berpedoman pada Rensra yang sudah direncanakan.
ADVERTISEMENT
"Apa yang diusulkan rensra itu yang kita penuhi. Baru saja kita meresmikan OTAMA OPAO3, kemudian armada 3, divisi 3 itu kita mengikuti perkembangan sesuai rensra," ucap dia.