Pantai Wisata di Banda Aceh Dicemari Sampah
PerbesarADVERTISEMENT
Kesadaran warga akan kebersihan lingkungan masih sangat minim. Pantai wisata yang sejatinya bebas dari sampah, masih saja dicemari oleh bekas makanan.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya di kawasan objek wisata Pantai Ulee Lheue, kota Banda Aceh ini. Hampir di seluruh areal pinggiran pantai, pengunjung masih saja meninggal jejak kotoran hingga menghilangkan keindahan pantai.
Pantauan kumparan, sepanjang jalan pantai Ulee Lheue atau arah menuju pelabuhan juga masih minim tempat pembuangan sampah. Tumpukan sampah terlihat di beberapa lokasi dan sudut pantai.
Tak hanya itu, sampah bekas makanan seperti plastik dan tempurung kelapa juga mengapung di sepanjang pesisir pantai. Padahal kawasan ini setiap sore harinya dipadati oleh wisatawan baik lokal maupun luar Aceh.
PerbesarKepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan (DK3) Kota Banda Aceh, T. Samsuar tak menampik persoalan sampah di Pantai Ulee Lheue hingga kini masih saja terjadi. Samsuar mengaku sudah ada pengawasan di sepanjang Pantai Ulee Lheue setiap hari, tapi sampah seolah tidak kunjung habis dibuang ke sana.
ADVERTISEMENT
Samsuar juga menjelaskan, sampah di Pantai Ulee Lheue adalah tanggung jawab pengelola pelabuhan. DK3 hanya bertugas membuang sampah yang telah diangkut oleh mereka.
PerbesarMenurutnya, di kawasan Pantai Ulee Lheue sudah ada pengelola yang membersihkan pantai setiap harinya sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Kemudian pihak DK3 membuang sampah tersebut menggunakan mobil.
“Orang pengelola pelabuhan yang membersihkan atau mengangkut sampah itu, kemudian kita yang buang. Tidak setiap hari memang, selang 2 hari sekali,” kata dia, dikonfirmasi kumparan, Kamis (25/10).
PerbesarDi sisi lain, Samsuar mengakui kesadaran masyarakat atau pengunjung terhadap kebersihan pantai Ulee Lheue masih sangat minim. “Setelah kami angkut nanti ada lagi. Salah satu faktornya masyarakat kita masih minim akan perhatian terhadap sampah itu ,” katanya.
ADVERTISEMENT
Samsuar berharap, Pantai Ulee Lheue yang menjadi salah satu lokasi wisata favorit di kota Banda Aceh itu dapat dijaga bersama. Ia mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan yang dapat mencemari pantai.