Pasutri Tewas akibat Kecelakaan Kereta Barang vs Pikap di Sragen

7 Mei 2018 15:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kereta api. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kereta api. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sebuah kecelakaan melibatkan kereta api barang dan sebuah mobil pikap bernopol AD 1888 Q terjadi di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin (7/5), sekitar pukul 10.30 WIB. Sepasang suami istri tewas dalam kecelakaan ini.
ADVERTISEMENT
Menurut saksi mata di lokasi, Senu (45), korban meninggal adalah sopir pikap, Dhevi Kurnia (31) dan istrinya Lina Indriani (31). Mereka adalah warga Desa Trosobo Sambi, Boyolali. Akibat kecelakaan ini, mobil pikap tersebut rusak berat. Sesaat setelah kejadian, kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit.
"Mobil pikap itu terseret sejauh 500 meter dari lokasi kejadian, dan kondisinya hancur. Korban mengalami luka parah dan langsung meninggal di lokasi kejadian," ujar Senu seperti dilansir Antara.
Senu menambahkan, kecelakaan tersebut terjadi saat mobil pikap yang ditumpangi pasutri melewati rel tanpa palang pintu. Nahas, keduanya tak melihat saat tiba-tiba kereta barang melintas.
Menurut Kapolres Sragen, AKBP Arief Budiman, kecelakaan ini terjadi lantaran jalur kereta api Purwodadi-Solo tersebut tak memiliki palang pintu. Akibat kejadian ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan PT KAI dan pemerintah Kabupaten Sragen untuk mendata seberapa banyak perlintasan yang tidak memiliki palang pintu.
ADVERTISEMENT