PBB Bela Yusril, Tegaskan Rizieq Pernah Sebut Prabowo Lemah Islamnya

3 April 2019 17:03 WIB
 Yusril Iza Mahendra Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yusril Iza Mahendra Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Partai Bulan Bintang (PBB) mengklarifikasi tudingan bahwa sang ketua umum Yusril Ihza Mahendra berbohong soal pernyataan Imam Besar FPI Rizieq Syihab. Pernyataan yang dimaksud terkait pernyataan Rizieq yang menyebut capres Prabowo Subianto Islamnya lemah.
ADVERTISEMENT
Debat soal islam Prabowo ini berawal dari wawancara Yusril dengan sebuah media dan menyebut bahwa Rizieq pernah mengatakan Islam Prabowo tidak jelas. Kemudian ucapan Yusril itu dibantah Rizieq di Front TV, dan menyebut apa yang disampaikan Yusril bohong.
Ketua Bidang Pemenangan Presiden dari PPB, Sukmo Harsono, kemudian membuat jumpa pers membela Yusril.
Dia menegaskan, Yusril berbicara yang sebenarnya terkait pernyataan Rizieq yang menyebut Prabowo lemah Islamnya. Karena itu, Sukmo membantah tudingan Yusril berbohong.
“Saya ingin menegaskan bahwa Prof Yusril menyatakan yang sebenar-benarnya. Saya membawa alat bukti bahwa telah terjadi percakapan dan perbincangan antara Yusril dan Habib (Rizieq) yang meragukan keislaman salah satu paslon tersebut,” kata Sukmo saat menggelar konferensi pers di Hotel Cipta Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (3/4).
Ketua Bidang Pemenangan Presiden Sukmo Harsono menunjukan screenshot percakapan antara Yusril dan Rizieq. Foto: Darin Atiandina/kumparan
Alat bukti yang dilampirkan Sukmo berupa screenshot percakapan antara Yusril dan Rizieq pada November 2018 lalu. Percakapan tersebut membahas mengenai capres mana yang akan didukung oleh keduanya.
ADVERTISEMENT
Sukmo juga menampilkan bukti percakapan itu. Dalam kesempatan itu, Sukmo membacakan petikan percakapan antara Yusril dengan Rizieq.
“Di dalam percakapan ini salah satunya dikatakan bahwa, 'kita memang sangat dilematis, di satu sisi umat ingin ganti presiden karena berbagai alasan yang sangat mendasar dan disisi lain alternatif pilihan pendampingan PS (Prabowo Subianto) tidak dengan ulama,” kata Sukmo membacakan apa yang tulis Rizieq kepada Yusril lewat WhatsApp.
Barang bukti yang ditunjukan Ketua Bidang Pemenangan Presiden Sukmo Harsono berupa screenshot percakapan antara Yusril dan Rizieq. Foto: Darin Atiandina/kumparan
“Dukungan ijtima untuk PS harus berdampingan cawapres ulama, justru karena kita tahu PS lemah tentang Islam dan lingkarannya pun masih banyak yang islamophobia. Apalagi PS sudah terjebak dengan SBY dan propaganda politik Islam yang disebutnya sebagai integritas, gemar dengan SARA dan ini juga salah satu sebab kandasnya cawapres ulama,” tulis Rizieq.
Barang bukti yang ditunjukan Ketua Bidang Pemenangan Presiden Sukmo Harsono berupa screenshot percakapan antara Yusril dan Rizieq. Foto: Darin Atiandina/kumparan
Melalui percakapan tersebut, Sukmo yakin bahwa Rizieq yang telah berbohong dengan tidak mengakui pernah melakukan percakapan dengan Yusril soal keislaman Prabowo yang lemah.
ADVERTISEMENT
“Maka clear yang melakukan kebohongan bukan Prof Yusril tetapi yang melakukan penistaan adalah yang menyatakan Prof Yusril sudah berbohong,” tutup Sukmo.
Barang bukti yang ditunjukan Ketua Bidang Pemenangan Presiden Sukmo Harsono berupa screenshot percakapan antara Yusril dan Rizieq. Foto: Darin Atiandina/kumparan
Sebelumnya beredar sebuah video di media sosial mengenai dua kebohongan besar Prof Yusril Ihza Mahendra yang disampaikan Rizieq Syihab. Pertama, Rizieq mengatakan Yusril telah berbohong dengan mengatakan sering telepon-teleponan dengan dirinya. Kedua, Yusril juga berbohong menyebut ‘Islam Prabowo Tidak Jelas’ dengan mengatasnamakan dirinya.
Bukti chat Yusril dan Rizieq. Foto: Dok. Yusril