PDIP Anggap Ahok seperti Bung Karno: Tahan Uji dari Rintangan Politik

24 Januari 2019 14:44 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira (Foto: Rosa Panggabean/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira (Foto: Rosa Panggabean/Antara)
ADVERTISEMENT
PDIP menyambut baik bebasnya mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (atau kini dipanggil BTP). Bagi PDIP, Ahok --yang dipenjara karena terbukti menistakan agama-- telah menjalani hukuman secara kesatria.
ADVERTISEMENT
"BTP (Ahok) telah menunjukkan contoh sebagai warga negara yang baik, taat menjalani semua proses hukum secara kesatria. Meskipun aroma politik dan nuansa Pilkada DKI yang menjadikan polemik di sekitar kasus ini pun sangat tinggi," kata Andreas dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/1).
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (tengah) berfoto bersama dengan kerabatnya di Jakarta, Kamis (24/1).  (Foto: ANTARA FOTO/Tim BTP)
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (tengah) berfoto bersama dengan kerabatnya di Jakarta, Kamis (24/1). (Foto: ANTARA FOTO/Tim BTP)
Soal langkah politik Ahok ke depan, Andreas menilai Ahok sendirilah yang lebih paham soal rencana kariernya. Rekan Ahok, Djarot, sempat menyebut Ahok akan bergabung ke PDIP jika terjun lagi ke politik.
"Sebagai seorang politikus, Ahok sudah membuktikan tahan uji dari segala rintangan politik," ucap Andreas.
Menurut Andreas, Ahok sudah memiliki modal sosial tinggi ini dibuktikan dengan banyaknya simpati dan dukungan yang diberikan masyarakat sekalipun sedang berada di dalam tahanan.
ADVERTISEMENT
"Ahok pun mempunyai bekal pengalaman di dunia politik baik eksekutif maupun legislatif," tutur Andreas.
Ahok usai keluar dari Mako Brimob, Kamis (24/1/2019). (Foto: Dok. Tim BTP)
zoom-in-whitePerbesar
Ahok usai keluar dari Mako Brimob, Kamis (24/1/2019). (Foto: Dok. Tim BTP)
Andreas melanjutkan, publik menurutnya tak boleh lupa, banyak tokoh besar baik dalam negeri maupun luar negeri yag menorehkan namanya dalam sejarah dan pernah menghirup udara penjara.
"Sebut saja proklamator Bung Karno dan Bung Hatta di Indonesia, atau Nelson Mandela di Afrika Selatan," kata Andreas.
Ahok bebas dari rutan Mako Brimob, Depok, Kamis (24/1) pagi sekitar pukul 07.30 WIB, setelah menyelesaikan masa hukumannya selama dua tahun. Pria yang kini ingin dipanggil BTP ini, dijemput oleh putra sulungnya, Nicholas Sean Purnama, dan perwakilan Tim BTP.