PDIP: SBY Selalu Mempolitisir Hubungan dengan Megawati

26 Juli 2018 8:58 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP saat Bawaslu lakukan sosialisasi pengawasan pencalonan Pileg dan Pilpres 2019 untuk PDIP di Kantor DPP PDIP. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP saat Bawaslu lakukan sosialisasi pengawasan pencalonan Pileg dan Pilpres 2019 untuk PDIP di Kantor DPP PDIP. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Rabu (25/7) malam, menyampaikan keluhan soal sulitnya berkoalisi dengan Joko Widodo karena hubungan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang belum sepenuhnya pulih.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, menyebut hubungan keduanya baik-baik saja. Hasto lalu menyebut keluhan SBY itu adalah keluhan melankolis yang selalu terjadi musiman menjelang pemilu.
"Monggo silakan lihat dalam jejak digital maupun media cetak, bahwa menjelang Pemilu pasti Pak SBY selalu menyampaikan keluhannya tentang Ibu Megawati. Padahal Ibu Megawati baik-baik saja," kata Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Kamis (26/7).
"Selama ini beliau diam, karena beliau percaya terhadap nilai-nilai Satyam Eva Jayate, bahwa pada akhirnya kebenaranlah yang akan menang. Keluhan musiman Pak SBY tersebut terjadi karena sebagai seorang bapak tentu mengharapkan yang terbaik bagi anaknya Mas AHY," lanjut dia.
Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Ulfa Rahayu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Ulfa Rahayu/kumparan)
Hasto lalu menceritakan saat menjelang Pilpres 2014 lalu salah satu ketua umum partai mendesak Megawati untuk bertemu dengan SBY. Pertemuan itu guna memastikan kemenangan Jokowi. Namun Megawati menepis.
ADVERTISEMENT
"Ibu Megawati menegaskan bahwa Pak Jokowi akan menang karena dukungan rakyat. Sekiranya pertemuan saya dengan Pak SBY dianggap sebagai faktor utama kemenangan Pak Jokowi, maka kasihan rakyat yang telah berjuang," bebernya.
Megawati Soekarnoputri (Foto: ANTARAFOTO/Mohammad Ayudha)
zoom-in-whitePerbesar
Megawati Soekarnoputri (Foto: ANTARAFOTO/Mohammad Ayudha)
Menurut Hasto, banyak rakyat kecil yang sudah iuran 20-50 ribuan untuk Jokowi. "Masak dukungan rakyat yang begitu besar untuk kemenangan Pak Jokowi kemudian dinihilkan hanya karena pertemuan saya," tutur Hasto menirukan ucapan Megawati.
Sebelumnya, SBY mengatakan koalisi mendukung Jokowi di 2019 sulit karena ada hambatan dan rintangan. SBY menjelaskan halangan itu adalah hubungannya yang belum pulih dengan Megawati Soekarnoputri.
Padahal, SBY sudah berupaya memperbaiki hubungannya dengan Megawati, bahkan melalui bantuan suami Megawati, almarhum Taufiq Kiemas.
"Mendiang sahabat saya Taufiq Kiemas berupaya untuk memulihkan hubungan kami berdua tapi Allah belum menakdirkan. Saya tetap menghormati beliau sebagai presiden saya. Tidak akan pernah hilang hormat saya ke beliau," tutur dia.
ADVERTISEMENT