Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pelaku Pelemparan Batu di Tol Cikampek Ditangkap
8 Juni 2018 15:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengungkapkan pihaknya telah menangkap pelaku pelemparan batu dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan seorang pengendara mobil.
ADVERTISEMENT
"Pelaku pelemparan sudah ditangkap," ungkap Idham di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (8/6).
Pelaku pelempaaran batu merupakan seorang pria paruh baya dan saat ini telah menjalani pemeriksaan di Polres Bekasi. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Sebagaimana diketahui, pengendara mobil bernama Saeful Mazazi (43), warga Balupalang, Tegal, Jawa Tengah, tewas setelah mobil yang ia kendarai dilempari batu berukuran besar dari atas JPO oleh orang tak bertanggung jawab. Batu tersebut jatuh tepat di atas kemudi, sehingga korban mengalami luka pada bagian dada sebelah kiri dan dagu karena tertimpa batu.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (5/6) pukul 04.00 WIB. Saat kejadian, korban tengah mengendarai mobil Cayla dengan nomor polisi G 8696 ZP. Kejadian itu juga menimpa sebuah Avanza dengan nomor polisi B 1056 REF. Namun pengendara dipastikan selamat.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto mengatakan, untuk mencegah kejadian serupa terulang pihaknya akan melakukan pengamanan di seluruh JPO yang ada di Bekasi.
"Sekarang setiap jembatan penyeberangan akan dijaga petugas berpakaian preman dan dinas. Untuk antisipasi kita lakukan pengamanan selama 24 jam," ucap Indarto.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto kemudian mengklarifikasi bahwa pelaku pelemparan batu Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan seorang pengendara mobil hingga saat ini belum ditangkap.
"Enggak, ternyata bukan dia pelakunya. Tapi memang sempat diinterograsi ya, dengan mencocokan bukti-bukti dan alur ceritanya," kata Indarto kepada kumparan, Jumat (8/6).