Kakak ipar Jokowi, Haryanto

Pelantikan Jokowi, Keluarga di Solo Pastikan Tak Ada Syukuran

19 Oktober 2019 11:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakak ipar Jokowi, Haryanto. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kakak ipar Jokowi, Haryanto. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin bakal dilantik pada Minggu (20/10) besok. Keluarga Jokowi di Solo, Jawa Tengah, memastikan tidak ada acara syukuran saat acara pelantikan nanti.
ADVERTISEMENT
Kakak ipar Jokowi, Haryanto, mengungkapkan keluarga besar tidak menggelar acara syukuran seperti tahun 2014. Kalau pun ada acara syukuran, sifatnya hanya internal tidak sampai mengundang banyak orang dan tertutup.
"Kita sudah bahas itu, keluarga tidak menggelar acara syukuran pada saat pelantikan Jokowi-Amin nanti. Kalau syukuran setelah pelantikan, saya kurang tahu," ujar Haryanto saat dihubungi kumparan, Sabtu (18/10).
Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin memberikan sambutan usai menerima surat keputusan KPU tentang Penetapan Hasil Pemilu 2019 di gedung KPU, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Namun demikian, jika ada relawan, warga, atau pengurus parpol mau mengirimkan karangan bunga ucapan selamat atas dilantiknya Jokowi-Amin sebagai presiden dan wakil presiden di sekitar rumah Jokowi, keluarga tidak melarang.
"Seperti pada 2014, ada ratusan karangan bunga ucapan selamat atas dilantiknya Jokowi-Jusuf Kalla yang dikirim relawan, warga, perusahaan, kantor pemerintahan, parpol, dan lainnya. Kami kasih tempat agar tidak mengganggu pengguna jalan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Haryanto mengungkapkan, sampai sekarang, keluarga besar Joko Widodo di Solo juga belum menerima undangan resmi menghadiri acara pelantikan. Padahal acara pelantikan dilaksanakan di Gedung MPR, Jakarta pada Minggu pukul 14.30 WIB.
Suasana di kediaman Jokowi di Solo, saat lebaran Juni 2019. Foto: Dok. Istimewa
"Kami tetap menyerahkan semua urusan undangan pelantikan kepada Sekretariat MPR sebagai lembaga yang punya acara pelantikan," kata dia.
Pengalaman lima tahun lalu, kata dia, undangan pelantikan yang ditujukan pada keluarga di Solo dikirim mendadak. Ia memperkirakan hal tersebut kemungkinan sama terjadi pada tahun ini.
"Kita tidak mempermasalahkan soal itu. Pada 2014 undangan yang dikirim ada sekitar lima orang. Kalau tahun ini berapa orang kurang tahu," papar dia.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan usai menjenguk Menkopolhukam Wiranto di RSPAD Gatot Subroto, Jumat (11/10/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Pakde Antok sapaan akrabnya, menekankan, pihak keluarga akan mematuhi batas jumlah orang yang bisa menghadiri acara pelantikan. Ia pun tidak bisa memastikan ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo, apakah bisa hadir atau tidak di acara pelantikan nanti.
ADVERTISEMENT
"Ya siapa nanti yang longgar tidak ada acara lain bisa berangkat ke Jakarta menghadiri acara pelantikan," kata dia.
Ia menambahkan, di periode kedua kepemimpinan Jokowi, dari keluarga hanya bisa mendoakan semoga amanah dan mampu membawa Indonesia lebih baik lagi dan rakyat menjadi sejahtera. Pengalaman Joko Widodo di periode pertama bisa jadi pengalaman berharga untuk membawa Indonesia lebih maju.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten