Pelican Crossing di Depan Plaza Indonesia Akan Dibangun Permanen

26 Juli 2018 11:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masyarakat melewati JPO Bundaran HI. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat melewati JPO Bundaran HI. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelican crossing untuk menggantikan jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, akan dibangun secara permanen. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebutkan, pelican crossing dibangun permanen karena underpass untuk pejalan kaki tidak bisa digunakan setelah MRT (Mass Rapid Transit) berhenti operasinya pada malam hari.
ADVERTISEMENT
“Kami sampaikan bahwa pelican crossing itu harus ada juga. Karena (jalur bawah tanah) MRT tidak beroperasi 24 jam. Jadi begitu MRT berhenti beroperasi malam jam 12 malam ke atas, nanti penyeberangannya harus lewat pelican crossing itu juga,” kata Sandi di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, (26/7).
Sandi menginginkan pelican crossing dapat mengubah perilaku pengendara kendaraan bermotor agar lebih memperhatikan peraturan lalu lintas. Untuk mendukung keinginan tersebut, Sandi meminta Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengawasinya.
“Kami harus pastikan budaya untuk melewati, untuk kendaraan mengurangi kecepatannya. Dan nanti akan ada petugas Dishub. Saya minta nanti ditambah petugasnya untuk memastikan kendaraan itu mengurangi kecepatannya. Dan kami ingin betul-betul aman,” ujar Sandi.
Sandi dan Menpar Arief Yahya launching bus Wonderful Indonesia Asian Games. (Foto: Moh. Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi dan Menpar Arief Yahya launching bus Wonderful Indonesia Asian Games. (Foto: Moh. Fajri/kumparan)
Mengenai pembongkaran JPO, Sandi berharap proses itu tidak mengganggu persiapan kawasan Sudirman-Thamrin yang juga menjadi salah satu venue Asian Games.
ADVERTISEMENT
“Nah untuk membongkarnya itu perlu waktu sekitar seminggu. Saya lagi berkoordinasi karena kita akan sertifikasi. Lintasan Sudirman-Thamrin sampai Harmoni ini akan menjadi venue Asian Games yaitu Maraton,” tutur Sandi.
“Jadi kita tidak ingin mengganggu proses sertifikasi itu. Saya lagi berkoordinasi sama Pak Kadishub dan jajarannya juga dengan INASGOC dan Bina Marga, dan ada juga petugas TransJakarta,” tutup dia.