Pemakaman Ma'la, Peristirahatan Terakhir Mbah Moen dan Leluhur Rasul

6 Agustus 2019 16:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umat muslim melakukan sholat jenazah di depan jenazah KH Maimun Zubair (Mbah Moen) saat disemayamkan di Kantor Urusan Haji Daker Syisyah, Mekkah, Selasa (6/8/2019). Foto: ANTARA/Hanni Sofia
zoom-in-whitePerbesar
Umat muslim melakukan sholat jenazah di depan jenazah KH Maimun Zubair (Mbah Moen) saat disemayamkan di Kantor Urusan Haji Daker Syisyah, Mekkah, Selasa (6/8/2019). Foto: ANTARA/Hanni Sofia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KH Maimoen Zubair atau akrab disapa Mbah Moen meninggal di Makkah, Arab Saudi pada Selasa (8/6) waktu setempat. Mbah Moen meninggal di usia ke-90 tahun.
ADVERTISEMENT
Jenazah Mbah Moen dimandikan di Al Muhajirin Funeral Home dan disalatkan di Kantor Urusan Haji Daker Syisyah dan Masjidil Haram, Makkah. Rencannaya, ulama kharismatik itu akan dimakamkan di Pemakaman Ma'la.
Ma'la atau yang juga dikenal dengan sebutan Jannat Al Mu'lla merupakan tempat pemakaman yang berada di Makkah. Pemakaman yang kerap diziarahi para jamaah haji dan umrah dari berbagai belahan dunia.
Namun, tanpa perlu menunggu kesempatan untuk bertandang ke Makkah, kumparan akan mengenalkan pemakaman Ma'la yang akan menjadi tempat dimakamkannya jenazah Mbah Moen.

Sejarah Pemakaman Ma'la

Menurut buku yang berjudul The Uppsala Makkah Painting: A New Source for the Cultural Topography and Historiography for Mecca (2015) karya Mehmet Tütüncü, pemakaman Ma'la terletak di bawah kaki bukit Hajun. Jarak Ma'la dengan Masjidil Haram berkisar 1,1 km.
Pemakaman Ma'la. Foto: dok. Wikipedia
Menurut buku tersebut, Pemakaman Ma'la merupakan tempat peristirahatan terakhir leluhur keluarga Rasulullah. Selain itu, Ma'la juga menjadi makam bagi orang-orang penting pada awal Islam berdiri. Bahkan menurut Howard Kramer dalam tulisannya yang berjudul Jannatul Mualla Cemetery, disebutkan bahwa Bani Quraisy sempat mengklaim Ma'la sebagai tanah pemakaman pribadi suku mereka.
ADVERTISEMENT
Keluarga Rasulullah yang dikuburkan di pemakaman Ma'la di antaranya adalah Abu Manaf, Hasyim, dan Abdul Muttalib yang merupakan kakek Rasulullah. Lalu ada ibu Rasulullah Siti Aminah, paman Rasulullah Abu Thalib, dan anak Rasulullah Qasim. Istri Rasulullah Khadiah r.a dikabarkan juga dimakamkan di pemakaman tersebut.
Pemakaman Ma'la. Foto: dok. Wikipedia
Awalnya, pemakaman ini memiliki kubah untuk menandakan keberadaan makam Khadijah. Namun, sejak tahun 1925, kubah tersebut diratakan oleh pemerintah Arab Saudi.
Sejak pemerataan tersebut, tulis Kramer, Pemakaman Ma'la kini hanyalah barisan batu yang menandakan lokasi jenazah dimakamkan. Makam tersebut juga tidak disertai identitas jenazah.
Pemakaman Ma'la. Foto: dok. Wikipedia
Namun untuk saat ini, Pemakaman Ma'la hanya menerima jenazah jamaah berkewarganegaraan Arab Saudi. Sementara, warga negara lain yang meninggal saat haji dan umrah akan dimakamkan di pemakaman Tsurayya.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, jenazah Mbah Moen akan dikebumikan di Pemakaman Ma'la. Hal ini dikarenakan Menteri Agama Lukman Hakim mengupayakan Mbah Moen agar bisa dimakamkan di pemakaman tersebut.