Pesan Terakhir Mbah Moen: Minta Didoakan Husnulkhatimah

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
6 Agustus 2019 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kiai Haji Maimoen Zubair di Hotel Darul Aiman, Makkah.
zoom-in-whitePerbesar
Kiai Haji Maimoen Zubair di Hotel Darul Aiman, Makkah.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
jatimnow.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jombang, AKBP Fadli Widyanto; dan Gus Ipud, Ketua Lajnah Bantuan Hukum Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Muktabarah an-Nahdliyah (Jatman) Jawa Timur; sempat menangis ketika sowan ke Kiai Haji Maimoen Zubair di Hotel Darul Aiman, Makkah, Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Pada Minggu malam waktu Arab Saudi (4/8) atau dua hari sebelum Mbah Moen wafat, Gus Ipud dan AKBP Fadli Widyanto bertemu Mbah Moen di kamar nomor 14 lantai 19 Hotel Darul Aiman.
"Saat kami sowan, beliau tidak terlihat sakit. Beliau segar bugar dan kami ngobrol ringan sambil guyonan sekitar satu jam di kamar beliau. Bahkan, kami diajak makan bersama Mbah Kiai, makan nasi kebuli," ujar Gus Ipud kepada jatimnow, Selasa (8/6/2019).
Setelah berbincang cukup lama, Gus Ipud dan AKBP Fadli berpamitan pulang. Saat itu, ada momen yang membuat Gus Ipud dan Kapolres Jombang menangis. Momen itu membuat keduanya berfirasat bahwa tidak lama lagi Mbah Moen akan dipanggil Allah Swt.
"Saya menangis, karena beliau berpamitan. Beliau minta didoakan husnulkhatimah. Saya gandoli, 'Mbah, mbok jangan pergi dulu,' beliau hanya senyum saja," ujar AKBP Fadli.
ADVERTISEMENT
Kapolres Jombang itu juga kembali memintanya untuk tidak meninggalkan Indonesia terlebih dahulu, karena menurutnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) masih membutuhkan Mbah Moen.
Meski menjadi ulama besar dan karismatik, Mbah Moen tidak canggung dan malah meminta didoakan oleh Gus Ipud, yang notabene lebih muda darinya. Tanpa mengurangi rasa hormat, Gus Ipud pun mendoakan yang terbaik untuk Mbah Moen. Mbah Moen pun mengamininya.
"Saya enggak kuat menahan tangis, ketika beliau minta didoakan husnulkhatimah," ujar Gus Ipud.