Pembunuh Keluarga di Serang Beraksi Dalam Keadaan Mabuk

Suasana di rumah pembunuhan sekeluarga di Serang, Banten. Foto: Dok. Istimewa

Samin (29), pelaku pembunuhan satu keluarga di Serang, Banten, diketahui tengah mabuk saat melancarkan aksinya. Sebelum masuk ke rumah korban, pelaku sempat mabuk-mabukan terlebih dahulu.

"Jadi pelaku sempat nongkrong di salah satu warung tempat rekan kerjanya ngumpul. Di sana, pelaku sempat minum alkohol, miras," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata dalam keterangannya, Selasa (20/8).

Edy menyebut, pelaku lalu meninggalkan warung tersebut dalam keadaan mabuk. Namun, ia tidak langsung pulang ke rumah, tapi berhenti di rumah Rustiadi.

Kediaman Keluarga Rustadi di Kampung Gageneng, Desa Sukadalam, Kabupaten Serang. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan

"Setelah itu hendak pulang, pelaku melewati rumah korban. Pelaku dan korban sama-sama buruh tapi tidak saling kenal," imbuhnya.

Awalnya, pelaku hanya berniat untuk mencuri di rumah Rustiadi. Namun, ia panik karena korban terbangun saat ia tengah beraksi.

"Karena kalut, pelaku sontak memukul bagian kepala dan dada korban, suami, dengan brutal. Selanjutnya istri korban terbangun dan dipukuli juga, sama brutal-nya. Terakhir sang anak bangun, dan dipukuli juga secara brutal di bagian kepala," ucap Edy.

Akibatnya, Rustiadi dan anaknya, Alwi, tewas akibat luka parah yang dialaminya. Sementara istrinya, Siti Saadiyah, mengalami luka parah dan harus dirawat di RSUD Cilegon.