Pemburu Badak Liar Tewas Diserang Gajah, Lalu Mayatnya Dimangsa Singa

8 April 2019 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gajah di taman nasional Afrika Selatan Foto: AFP/Issouf Sanogo
zoom-in-whitePerbesar
Gajah di taman nasional Afrika Selatan Foto: AFP/Issouf Sanogo
ADVERTISEMENT
Seorang pemburu badak liar di Afrika Selatan tewas diserang gajah, lalu mayatnya dimangsa singa. Hampir seluruh bagian tubuhnya habis dimakan, kecuali bagian tengkorak kepalanya saja.
ADVERTISEMENT
Mengutip laporan AFP, Senin (8/4), korban bersama tiga orang kawannya menyelinap masuk ke dalam Taman Nasional Kruger awal pekan lalu. Mereka hendak berburu badak untuk diambil culanya.
Sialnya, seekor gajah yang mengamuk tiba-tiba menyerang dan membunuh korban. Menurut laporan polisi, ketiga pemburu lainnya lalu meninggalkan mayat korban di jalanan, berharap ditemukan orang lain.
Keluarga korban lalu melaporkan hilangnya korban kepada polisi pada Selasa pekan lalu. Tim pencarian yang terdiri dari pasukan darat dan udara lantas dikerahkan.
Badak di taman nasional Afrika Selatan Foto: AFP/Issouf Sanogo
Setelah dua hari pencarian, sisa-sisa tubuh korban ditemukan di hutan lindung tersebut.
"Indikasi di lapangan, sekawanan singa telah memangsa mayat korban dengan hanya meninggalkan tengkorak kepalanya dan celana," ujar pernyataan polisi.
Tiga orang pemburu lainnya langsung dicokok polisi karena perburuan ilegal. Penyelidikan masih terus dilakukan.
ADVERTISEMENT
Badak Afrika telah lama jadi target perburuan liar untuk diambil culanya. Cula ini kemudian dijual untuk dibuat obat tradisional China, diyakini berkhasiat menambah vitalitas bagi pria.
Akibat perburuan ini, jumlah badak hitam Afrika menurun jadi 2.400 ekor pada 1995 dari 65 ribu ekor pada 1970 di Afrika Selatan. Di Taman Nasional Kruger sendiri tinggal tersisa sekitar 349 hingga 465 badak hitam, dan antara 6.600 hingga 7.800 badak putih.