Pemprov Aceh Kirim 15 Relawan untuk Bantu Korban Gempa Lombok

Relawan yang dikirim Pemprov Aceh untuk membantu korban gempa di Lombok. (Foto: Dok. BPBA )

Pemerintah Provinsi Aceh mengirimkan tim relawan untuk mendukung penanganan bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Para relawan diharapkan mampu membantu korban dalam peristiwa bencana alam yang telah menelan ratusan jiwa itu.

Relawan yang dinamai "Tim Aceh untuk NTB" berjumlah sebanyak 15 orang. Terdiri dari utusan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dua orang, Dinas Kesehatan Aceh satu orang, perwakilan Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin enam orang, dan mewakili kampus Universitas Syiah Kuala lima orang.

“Mereka telah diberangkatkan pagi tadi dalam rangka misi kemanusiaan untuk korban gempa bumi yang terjadi di Lombok Utara pada 5 Agustus lalu yang menelan korban sebanyak 131 orang meninggal dunia,” ujar Koordinator Tim Relawan dr Syafrizal, Jumat (10/8).

Para relawan ini nantinya akan melakukan asesmen dalam bidang kesehatan, asesmen terhadap dampak bencana, dan asesmen kebutuhan korban gempa serta kebutuhan pengungsi.

“Kami berharap para relawan ini nantinya mampu berbagi cerita dan menolong para korban di sana. Sebagaimana diketahui Aceh sendiri juga pernah menjadi daerah yang pernah dilanda bencana gempa dan tsunami 2004 silam,” ujarnya.

Kondisi Pasar di Kecamatan Tanjung, Kab. Lombok Utara, pascagempa, Rabu (08/08/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, memberikan apresiasi kepada seluruh Satuan Kerja Pemerintah Aceh dan institusi yang bekerja cepat untuk membentuk relawan dan berkoordinasi antarinstitusi. Sehingga bisa merespons cepat kejadian gempa di Lombok dan wilayah lain di NTB.

“Penderitaan di Lombok sudah pernah kami alami di Aceh sewaktu tsunami 2004 lalu. Saudara kami di Lombok tentu sangat memerlukan bantuan. Tim ini kami bentuk demi kemanusiaan dan mudah-mudahan mendapat rida Allah SWT,” ungkapnya.

Masjid di Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Lombok mengalami kerusakan akibat gempa (Foto: Raga Imam/kumparan)

Kepala Pelaksana BPBA Teuku Ahmad Dadek menambahkan bahwa pihaknya juga sudah melakukan penggalan dana. Menurut dia, dana Rp 400 juta yang berhasil dikumpulkan itu akan diserahkan kepada para korban.

Donasi tersebut diharapkan bisa membantu korban gempa di NTB, seperti untuk pembangunan rumah ibadah atau sekolah. “Alhamdulillah sumbangan yang kami terima baik dari instansi pemerintahan maupun masyarakat Aceh, tercatat saat ini sumbangan untuk gempa NTB sudah mencapai 400 juta,” kata Dadek.