Pemprov DKI Gunakan Drone untuk Lengkapi Data Penataaan Tanah Abang

5 November 2017 11:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi di Jakarta Marathon 2017. (Foto: Ochi Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi di Jakarta Marathon 2017. (Foto: Ochi Amanaturrosyidah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta terus melengkapi data-data untuk kepentingan penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pemprov DKI juga menggunakan drone untuk memantau dan melengkapi data penataan yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
"Kami juga sudah menurunkan drone di sana untuk melihat potret udara," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Kantor Kementerian Pendidikan, Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan, Minggu (5/10).
Tanah Abang kembali macet. (Foto: Adim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tanah Abang kembali macet. (Foto: Adim Mugni/kumparan)
Sepanjang pemantauan melalui udara, Sandi menyebut kondisi Tanah Abang sudah lebih teratur karena terus ditertibkan. Pemantauan dilakukan selama dua hari.
Selain melengkapi data, Sandi yakin dalam beberapa hari ke depan sosialisasi kepada semua stakeholder di Tanah Abang bisa tersampaikan dengan baik. Termasuk soal penataan dan relokasi PKL.
"Nanti kita akan pikirkan (relokasi PKL)," kata Sandi.
Sebelumnya, konsep baru penataan PKL Tanah Abang rencananya akan diumukan pada Jumat lalu. Namun, pengumuman konsep baru dibatalkan.
Anies dan Sandi ingin semua konsep benar-benar matang sebelum dieksekusi. Selain itu, masukan dari para pakar dan stakeholder yang ada di Tanah Abang juga harus dipertimbangkan. Diharapkan penataan kali ini bisa berlaku permanen.
ADVERTISEMENT