Pemprov DKI Kirim Kapal dan Ambulans Bantu Evakuasi Korban Lion Air

Petugas Tim SAR melakukan pencarian pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Arif Ariadi)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan belasungkawa atas tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang.

Dikutip dari akun Instagramnya, Anies yang saat ini sedang berada di Buenos Aires, Argentina turut memantau perkembangan kejadian ini.

"Sedang berada di Buenos Aires untuk mengikuti Urban 20 Summit saat mendengar berita kecelakaan pesawat JT 610 di tanah air. Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. Sedih dan berduka atas musibah ini," kata Anies, Selasa (30/10).

Anggota tim penyelamat membawa barang-barang pribadi dan puing-puing ke pantai di pelabuhan di Tanjung Priok, Senin (29/10/2018). (Foto: AFP PHOTO/Resmi Malau)

"Mari kirimkan doa bagi para korban, Insya Allah mereka mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT, Tuhan YME. Semoga keluarga diberi kekuatan agar bisa melewati keadaan ini dengan tegar. Duka ini milik kita semua," tuturnya.

Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan akan turut membantu proses evakuasi. Dinas Perhubungan akan mengirimkan kapal serta ambulans untuk membantu proses evakuasi.

"Pemprov DKI Jakarta melalui dinas perhubungan ikut mengirimkan kapal Hiu 5 untuk membantu proses evakuasi. Juga menugaskan petugas untuk pemanduan mobil jenazah di sekitar RS Soekanto. Petugas Dinas Kesehatan juga siaga untuk diperbantukan. Kami siap membantu dalam menuntaskan proses pasca bencana ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Anies mengucapkan belasungkawa kepada Kementerian Keuangan yang 20 pegawainya juga turut menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air.

Kantong jenazah korban Lion Air JT-610. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Tidak hanya itu, Anies juga mengucapkan belasungkawa kepada Emil Harry Dewantara, salah satu staf KBRI di Buenos Aires yang adiknya juga turut menjadi penumpang pesawat Lion Air yang jatuh.

"Salah satu penumpang juga adalah adik dari pak Emil Harry Dewantara, jajaran KBRI di Buenos Aires yang ikut menyambut rombongan kami di sini. Kita kirimkan doa untuknya dan keluarga," pungkasnya.

Pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB, Senin (29/10). 13 menit kemudian, atau tepatnya pukul 06.33 WIB, pesawat dinyatakan hilang kontak.

Pesawat tersebut dinyatakan jatuh di sekitar perairan Karawang, Jawa Barat. Hal itu diketahui dari puing-puing badan pesawat hingga barang pribadi korban yang tersebar di perairan Karawang.

Hingga saat ini, proses evakuasi dan pencarian korban masih terus dilakukan. Penyebab pasti kecelakaan ini juga belum diketahui dan masih dilakukan investigasi.