Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta mempercepat pembangunan trotoar di lima wilayah di Jakarta. Trotoar yang tengah dibangun ada di Kemang Raya, Jalan Satrio Kasablanka, Cikini Raya, Salemba, dan Kramat.
ADVERTISEMENT
Melalui gambar yang diperlihatkan Dinas Bina Marga DKI, tampak rencana penyelesaian trotoar tersebut membentang di sisi Jalan Latumenten, Jalan Kemang Raya, Jalan Danau Sunter Utara, JalanYos Sudarso, Jalan Otista, Jalan Matraman Raya, Jalan P Dipenogoro, Jalan Kramat, dan Salemba Raya.
Kadis Bina Marga DKI, Hari Nugroho, menjelaskan pembangunan di seluruh titik tersebut telah mencapai 30 persen. Hari mengatakan pembangunan akan terus dipercepat sehingga bisa selesai pada akhir 2019.
"Percepatannya bisa. Karena kan sebetulnya yang lama itu kan konstruksinya. Konstruksi kan sekarang udah hampir selesai, tinggal nanti masalah marka maupun utilitas bangunan pelengkapnya," kata Hari di Taman Sepeda Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (27/8).
"Jadi seperti nanti kayak lampu jalannya, mungkin ada bohlamnya katalognya. Itu kan sampai sekarang katalognya kan belum muncul nih. Mudah-mudahan bulan besok muncul langsung kita beli, langsung kita pasang, jadi cepat itu nanti. Yang lama itu kontruksinya, mulai dari bongkar, kontruksi ngecor, kemudian kalau yang pakai andesit harus ditata dulu. Kalau yang udah (ada) pelengkapnya cepat," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Panjang titik trotoar yang sedang dikebut mencapai 14 kilometer. Pemprov DKI menghabiskan anggaran sekitar Rp 275 miliar untuk pengerjaannya.
“Itu jumlah anggaran sekitar Rp 275 miliar. Panjang di tahun 2019 sekitar 14 kilometer,” ujarnya.
Menurut Hari, pembangunan trotoar baru tersebut merupakan proyek lama yang sudah dimulai pembangunannya sejak tahun 2017 lalu. Proyek tersebut mengalami percepatan, dan ditargetkan rampung tahun ini seiring dengan instruksi percepatan Pemprov DKI.
“Kita mulai merencanakan memang sebetulnya sudah sejak tahun yang lalu. Bahwasanya pembangunan mulai 2017, lalu 2018 mulai dibuat pekerjaan, khususnya baru 2019 (ditargetkan rampung) melalui kegiatan strategis daerah,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI saat ini fokus untuk membenahi fasilitas pedestrian di Jakarta. Pembenahan itu mulai dari trotoar, halte, hingga jembatan penyeberangan orang (JPO).
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2020, Pemprov DKI berencana membangun dan membenahi sekitar 31 jalur trotoar, terutama jalur yang terintegrasi dengan MRT, LRT, dan BRT. Selain itu, Pemprov DKI juga akan membangun 15 JPO baru dengan konsep ramah disabilitas.