Pencuri Tewas Terkena Serangan Jantung Usai Curi Kotak Amal Masjid

20 Januari 2018 10:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencuri tewas usai curi kotak amal masjid (Foto: Dok. Polda Jabar)
zoom-in-whitePerbesar
Pencuri tewas usai curi kotak amal masjid (Foto: Dok. Polda Jabar)
ADVERTISEMENT
Rahman (16) tewas tak jauh dari masjid. Jasadnya ditemukan tertelungkup di kebun. Rahman diketahui hendak mencuri kotak amal Masjid Amalu Solohin di Desa Sukamulya, Parindu, Sanggau, Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Lipprodok Humas Polda Kalimantan Barat, AKP Cucu Safiyudin dalam keterangannya, Sabtu (20/1), peristiwa pencurian ini sendiri terjadi pada Rabu (17/1) pukul 23.00 WIB.
Jadi ceritanya, malam itu, saksi Maryono yang juga penjaga masjid mendengar suara berisik. Saksi yang tinggal di area masjid, lalu terbangun dan melakukan pengecekan. Dua pelaku terlihat kabur dari masjid. Keduanya terpergok di lokasi kotak amal masjid.
Pencuri tewas usai curi kotak amal masjid (Foto: Dok. Polda Jabar)
zoom-in-whitePerbesar
Pencuri tewas usai curi kotak amal masjid (Foto: Dok. Polda Jabar)
Maryono lalu mengontak Kalus, pengurus masjid yang rumahnya di sebelah masjid. Kalus yang baru ke luar rumah, lalu melihat seseorang melompat dari tembok masjid. Kalus bersama beberapa orang lainnya, lalu menangkap pelaku yang diketahui bernama Pratomo (20).
Saat diinterogasi, Pratomo mengaku tak sendiri. Ada pelaku lainnya yakni Rahman. Warga kemudian melakukan pencarian, dan menemukan Rahman tertelungkup tak bernyawa di kebun dekat masjid.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada tanda kekerasan, korban diduga meninggal dunia karena serangan jantung," tegas Cucu.
Para pengurus masjid kemudian melapor ke pihak kepolisian yang kemudian melakukan olah tempat kejadian (TKP). Pencuri yang tewas diserahkan ke keluarganya, sedangkan rekannya Pratomo, ditahan pihak kepolisian.