Penembakan Kantor Surat Kabar di Maryland, 5 Orang Tewas

29 Juni 2018 4:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penembakan kantor surat kabar di Maryland. (Foto: Saul Loeb/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Penembakan kantor surat kabar di Maryland. (Foto: Saul Loeb/AFP)
ADVERTISEMENT
Penembakan terjadi di kantor surat kabar surat kabar Capital Gazette, di Annapolis, Maryland, AS, Kamis (28/6) siang. Lima orang meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka, akibat tembakan dari luar gedung kantor ke ruang redaksi media.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, pihak kepolisian telah menangkap seorang tersangka penembakan. "Penembak berada dalam tahanan dan sedang diinterogasi saat ini," ujar pihak pemerintah setempat, Steve Schuh.
Pemerintah memastikan kejadian ini bukan aksi terorisme, namun masih menunggu hasil pemeriksaan pihak berwajib terkait motif penembakan. “Ini adalah situasi yang tragis. Kami belum memiliki semua informasi," ujar Gubernur Maryland Larry Hogan.
"Kami belum dapat memberikan semua informasi, tetapi kami telah mengalami beberapa kematian," imbuhnya,
Orang-orang tampak meninggalkan gedung itu sambil mengangkat tangan saat insiden itu terjadi. Polisi membantu mereka keluar ke lapangan parkir dan para petugas berkumpul di gedung itu sementara polisi
Penembakan kantor surat kabar di Maryland. (Foto: Greg Savoy/REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Penembakan kantor surat kabar di Maryland. (Foto: Greg Savoy/REUTERS)
Phil Davis yang merupakan salah seorang reporter hukum dan kriminal Capital Gazette, menyebut pelaku melakukan aksi itu seorang diri. "Menembak beberapa orang di kantor saya, beberapa di antaranya mati," ucap Davis.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada yang lebih mengerikan dari mendengar banyak orang tertembak ketika anda berada di bawah meja anda, lalu mendengar pria bersenjata itu kembali," imbuhnya.
Puluhan mobil polisi hingga kini masih berada di tempat kejadian. Sejumlah petugas pun masih melakukan penggeledahan gedung.
Presiden AS Donald Trump turut mengucapkan bela sungkawanya terkait insiden ini. Hal itu diutarakan Trump melalui twitternya.
"Doa saya bersama para korban dan keluarga mereka. Terima kasih kepada semua responden yang saat ini ada di TKP," tulis Trump.