news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pengakuan Warga yang Selamatkan Adelina dari Kekejaman Majikan

13 Februari 2018 13:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adelina tidur di teras bersama anjing (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Adelina tidur di teras bersama anjing (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Kondisi Adelina Lisao yang mengenaskan berhasil diketahui berkat aduan warga kepada Steven Sim, anggota dewan Bukit Mertajam, Penang, Malaysia.
ADVERTISEMENT
Pada Sabtu (10/2), Steven langsung mengirim para asistennya ke rumah yang diduga memperlakukan tenaga kerja domestik Indonesia dengan tidak manusiawi itu.
Salah satu yang dikirim ke rumah itu adalah Por Cheng Han. Dia tidak sendiri, melainkan dengan dua asisten Steven lainnya.
Mendapati laporan soal kondisi pekerja migran yang buruk, Cheng juga menelepon LSM pelindung buruh migran Malaysia, Tenaganita.
"Tiga dari tim kami, dua dari LSM bernama Tenaganita," kata Cheng dalam percakapannya dengan kumparan, Selasa (13/2).
Por Cheng Han, warga yang selamatkan Adelina (Foto: Dok.Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Por Cheng Han, warga yang selamatkan Adelina (Foto: Dok.Istimewa)
Tiba di rumah itu, Cheng mendapati Adelina dalam kondisi yang mengenaskan. Foto-foto yang beredar di berbagai media adalah buah tangan Cheng. Dalam foto itu, perempuan 21 tahun itu duduk bersandar ke tembok dengan keadaan lemah lunglai.
ADVERTISEMENT
Di dekatnya, ada seekor anjing Rottweiler yang terus menggonggong galak ke arah Cheng.
"Kedua kakinya terluka parah, tangannya juga ada luka. Wajah dan kepalanya penuh memar," kata pria 29 tahun ini.
Cheng menduga Adelina mengalami malnutrisi parah. Adelina sangat lemah sehingga tidak mampu berbicara ketika ditanya.
"Saat kami bertanya sesuatu, dia tidak merespons. Kemudian saya bertanya apakah dia orang Indonesia, dia hanya mengangguk," kata Cheng.
Adelina tidur di teras bersama anjing (Foto: Steven Sim/Por Cheng Han)
zoom-in-whitePerbesar
Adelina tidur di teras bersama anjing (Foto: Steven Sim/Por Cheng Han)
Kedua majikan Adelina, wanita berusia 36 dan 60 tahun, mengadang Cheng dan kawan-kawannya. Bersama seorang pria berusia 39 tahun mereka telah ditangkap polisi.
"Mereka ingin agar kami tidak ikut campur," kata Cheng.
Saat Cheng lengah, wanita itu membawa kabur Adelina. Mereka lantas menelepon wanita itu untuk mendapatkan Adelina kembali.
ADVERTISEMENT
"Kami khawatir pada keselamatan Adelina, jadi kami melapor polisi. Polisi lalu datang dan membawa Adelina ke rumah sakit," ujar Cheng.
Sehari setelah diselamatkan, perempuan asal NTT itu meninggal dunia. Dalam autopsi, Adelina diketahui mengalami anemia yang menyebabkan kegagalan multi-organ. Luka-luka di tubuhnya disebut karena gigitan anjing.
Kasus ini diselidiki atas dugaan pembunuhan dengan ancaman hukuman mati bagi para pelakunya.
"Saya berharap keadilan bisa ditegakkan," tegas Cheng.