Pengancam Penggal Jokowi Sempat Kabur ke Bogor karena Videonya Viral

13 Mei 2019 13:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ary Syam Indardi, Jakarta, Rabu (8/8/2018). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ary Syam Indardi, Jakarta, Rabu (8/8/2018). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
HS, pelaku yang mengancam akan penggal Presiden Jokowi sempat melarikan diri ke daerah Parung, Bogor, ke rumah saudaranya, sebelum ditangkap Jatanras Subdit Krimum Polda Metro Jaya pada Minggu (13/5).
ADVERTISEMENT
Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, HS melarikan diri setelah mengetahui perkataannya dalam video tersebut menjadi viral.
“Yang bersangkutan melarikan diri setelah sebelumnya mengetahui apa yang disampaikan menjadi viral,” ucap Ade kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/5).
Suasana penangkapan pelaku yang ancam memenggal Presiden Jokowi. Foto: Dok. Istimewa
Saat ditangkap, HS tengah bersantai di rumah Bibinya itu. Pelaku sendiri bekerja di sebuah Yayasan Badan Wakaf Alqur’an di daerah Tebet, Jakarta Selatan. HS diketahui tinggal di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
"Saat ditangkap di rumah bude-nya, HS sedang tidur-tiduran," kata Ade.
Sebelumnya, HS mengancam akan memenggal kepala Jokowi saat demo di Bawaslu, Jumat (10/5). Video itu lalu viral di media sosial.
Dalam video itu, HS menyebutnya dirinya berasal dari Poso. Namun Argo belum bisa mengungkapkan apakah pernyataan itu memang benar atau hanya ancaman semata.
ADVERTISEMENT
HS dilaporkan oleh Relawan Jokowi Mania (Jomin) ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (11/5).