Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pengunggah Video Kakak Adik Disangka Gay Akhirnya Minta Maaf
27 Desember 2017 11:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Sebuah video yang memperlihatkan dua pria berpelukan di atas motor menjadi viral setelah disebarkan melalui akun Facebook milik Sri Mulyani. Tidak lama diketahui, dua pria tersebut bukan sepasang kekasih melainkan kakak beradik.
ADVERTISEMENT
Video yang diunggah Sri Mulyani telah tersebar di berbagai media daring dan media sosial. Alhasil, kakak beradik itu menerima hinaan hingga dicap homoseksual oleh warganet.
Mengetahui bahwa dirinya telah salah paham, Sri Mulyani bertemu dengan perwakilan pihak korban berinisal Mr. B di sebuah mal di Jakarta, Senin (25/12), untuk meminta maaf.
"Padahal saya sangat berharap bisa bertemu langsung dengan mereka. Tapi menurut keluarganya sebaiknya jangan karena mereka takut kalau ada yang menyerang," tutur Sri Mulyani di Facebook.
Ia langsung menyampaikan permintaan maafnya pada korban karena telah memviralkan video tersebut.
"Saya langsung meminta maaf atas perbuatan saya karena memviralkan video mereka dan menjelaskan kalau yang mereka lakukan di muka umum itu tidak lazim dilakukan di Indonesia. Tapi katanya cara bercanda yang mereka lakukan itu lazim di kultur/budaya mereka," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani juga sempat meminta bukti pada Mr. B jika korban benar kakak adik.
"Setelah saya melihat copy-an identitas mereka, saya mulai percaya. Walaupun ada bagian yang disamarkan untuk melindungi privasi mereka. Yang saya lihat nama belakang dan foto," ujarnya.
Sepakat untuk tidak memperpanjang masalah, Sri Mulyani pun meminta maaf pada warganet dan memohon agar video itu dihapus.
"Bagi saya ini adalah pelajaran berharga agar lebih hati-hati dalam menggunakan media sosial dan agar tidak mudah terprovokasi untuk memviralkan sesuatu tanpa pikir panjang sebab dan akibatnya," katanya.
Sebelumnya, Sri Mulyani mengunggah video yang memperlihatkan dua pria sedang berboncengan dan berpelukan di atas motor. Melihat "kemesraan" itu, ia pun langsung menegur dalam bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
"Hei tuan, jangan lakukan itu. Tolong jangan lakukan itu," sahut Sri Mulyani.
Pengemudi motor yang mendengar menjawab bahwa mereka hanya bercanda dan pria yang duduk di belakang adalah saudaranya.
"Saya tahu. Hormati orang-orang saya," balas Sri Mulyani.
Dalam keterangan video, Sri Mulyani menulis:
"Tadinya motornya mau ku tendang, tapi karena kakiku gak sampai akhirnya hanya ku tegur. Maaf jika tindakanku salah. Kalau aku gak suka ya ku labrak," jelasnya.
Sejak tersebarnya video itu, dikabarkan si adik mengalami trauma akibat konsekuensi sosial yang dihadapi. Tidak sedikit pula warganet yang mengecam perbuatan salah kaprah Sri Mulyani karena sudah memviralkan kabar bohong.
"Sekali video viral, sulit banget nariknya dari peredaran. Apalagi kalo ngerekam pake caption panas tanpa mau repot-repot konfirmasi nyari tahu soal kebenaran berita tersebut," cuit Runni yang telah di-retweet oleh lebih dari 250 akun.
ADVERTISEMENT
Dihubungi terpisah, Yolanda, kerabat dua pria yang disebut gay itu menegaskan bila mereka bukanlah pasangan gay seperti yang dituduhkan.
"Saya kenal, dia adalah teman anak saya. Begitu baca berita dan melihat video viral itu, spontan saya merespons dan berusaha meluruskan berita yang tidak benar tersebut," ucap Yolanda saat dihubungi kumparan (kumparan.com ) Rabu (27/12).