Pengunggah Video Shooting Menag Umumkan Sidang Isbat Minta Maaf

15 Mei 2018 19:14 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pemilik akun Instagram Hamdan Alkafie mengunggah pernyataan permintaan maaf terkait video pengumuman awal Ramadhan yang jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018 oleh Menteri Agama Lukman Hakim .
ADVERTISEMENT
Video tersebut tersebar di sosial media pada Selasa (15/5) siang. Padahal sidang isbat baru akan dilaksanakan pada Selasa (15/5) petang. Dalam unggahan Instagram @hm_alkafie, dirinya mengaku menyesal atas apa yang sudah dilakukan.
Dirinya juga menuliskan permohonan maaf terkait insiden tak menyenangkan tersebut. Berikut isi pernyataan Hamdan Alkafie.
Berkenaan dengan viralnya potongan rekaman sambutan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin berdurasi sekitar 14 detik terkait penetapan awal 1 Ramadan 1439H/2018M jatuh pada 17 Mei 2018, dengan ini saya, Hamdan Alkafie menyatakan :
1. Menyesal dan menyadari kekeliruan serta kecerobohan saya mengunggah potongan rekaman sambutan Menteri Agama terkait penetapan awal Ramadan ke media sosial tanpa ijin Kementerian Agama. Rekaman dan unggahan tersebut saya lakukan atas inisiatif pribadi tanpa memikirkan dampaknya pada institusi Kementerian agama, umat Islam, dan bangsa Indonesia yang terkenal relijius.
ADVERTISEMENT
2. Saya mohon maaf dengan setulus-tulusnya kepada umat muslim dan masyarakat Islam Indonesia yang sedang menunggu kedatangan bulan suci Ramadhan. Dengan ini saya nyatakan bahwa potongan rekaman video yang saya unggah itu tidak bersumber dari Kementerian Agama dan bukanlah pengumuman resmi kapan 1 Ramadhan atau awal puasa.
3. Dengan pernyataan ini saya berharap umat Islam Indonesia tidak terpengaruh dan tetap menunggu pelaksanaan sidang isbat yang dilaksanakan Kementerian Agama untuk menetapkan awal Ramadhan 1439H/2018M.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan kesadaran sepenuhnya, semoga Allah mengampuni kekhilafan saya.
Hamdan Alkafie
Sebelumnya, Menag Lukman Hakim sempat menanggapi video dirinya yang diunggah oleh Hamdan Alkafie soal penentuan awal Ramadhan yang tersebar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Menurut Lukman, selalu setiap kali menentukan kapan 1 Ramadhan, 1 Syawal, dan 1 Zulhijah, prosedur rekamannya dilakukan di TVRI.
"Itu akan ditayangkan beberapa saat seusai sidang isbat. Dalam rekaman selalu kita menyiapkan dua versi, versi ketika hilal terlihat dan ketika hilal tidak terlihat. Jadi, kemungkinan seperti apa yang akan terjadi itulah yang akan ditayangkan," beber Lukman.
Menag Lukman Hakim jumpa pers sidang isbat. (Foto: Nugroho Sejati / Kumparan)
"Yang beredar beberapa saat ini adalah yang versi hilal tidak terlihat nanti malam. Jadi itu belum bisa dipastikan karena itu rekaman untuk mengantisipasi salah satu kemungkinan yaitu ketika hilal tidak terlihat," ungkap Lukman.
"Tapi kalau nanti hilal sudah terlihat maka sudah masuk 1 Ramadhan dan karenanya besok sudah masuk waktu puasa. Sangat tergantung setelah Maghrib seperti apa," lanjut Lukman.
ADVERTISEMENT