Pengungsi Suriah di Lebanon yang Kembali ke Negaranya Terus Bertambah

1 Juli 2018 22:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masyarakat Suriah pulang dari Lebanon (Foto: Reuters/Omar Sanadiki)
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat Suriah pulang dari Lebanon (Foto: Reuters/Omar Sanadiki)
ADVERTISEMENT
Gelombang pengungsi Suriah di Lebanon yang kembali ke kampung halamannya terus bertambah. Kepulangan itu berlangsung dalam pengawasan Pemerintah Suriah dan Lebanon.
ADVERTISEMENT
AFP melaporkan, pada Minggu (1/7) saja tercatat ada 42 pengungsi Suriah yang kembali secara sukarela ke Suriah. Otoritas Lebanon mengatakan kepulangan para pengungsi tersebut akan melalui jalur di Masnaa.
Para pengungsi yang pulang pada hari ini disebutkan kembali ke Moadmiyet al-Sham, pinggiran Damaskus. Kawasan itu sempat dikuasai milisi pemberontak saat perang berkecamuk.
Saat pulang ke kampung halamannya, para pengungsi Suriah itu tampak berpakaian rapi. Beberapa di antara mereka membawa koper dan anak-anak.
Masyarakat Suriah pulang dari Lebanon (Foto: Reuters/Omar Sanadiki)
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat Suriah pulang dari Lebanon (Foto: Reuters/Omar Sanadiki)
Satu dari beberapa pengungsi yang kembali, Mohammad Nakhla (58) mengaku ada perasaaan campur aduk saat hendak kembali ke Suriah. Satu sisi dia merasa takut, tapi juga bahagia.
"Saya tidak pernah merasa lebih baik," kata Nakhla yang pulang bersama 10 anggota keluarganya.
ADVERTISEMENT
Selama perang berkecamuk di Suriah, kurang dari satu juta pengungsi tercatat di Lebanon. Namun, jumlah sebenarnya diyakini lebih banyak.
Dalam tahun ini, Pemerintah Suriah sudah menyetujui kepulangan 450 pengungsi dari Lebanon. Jumlah itu merupakan bagian dari 3.000 orang yang mengajukan kembali ke negaranya.
Pimpinan Hizbullah, Hassan Nasrallah, berupaya membuat mekanisme untuk membantu kepulangan pengungsi Suriah. Pendaftaran orang yang ingin kembali rencana bisa memanfaatkan nomor telepon tertentu atau media sosial.
Saat ini, sebagian kawasan Suriah yang dikuasai ISIS telah diambil alih kembali Pemerintah Assad, di antaranya adalah Damaskus. Namun, masih ada wilayah yang dikuasai milisi pemberontak dan ISIS.