Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Penjambret Gagal Rampas Perhiasan Emas hingga Ponsel Warsilah
3 Juli 2018 14:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Seorang karyawan swasta bernama Warsilah tewas setelah menjadi korban penjambretan di Cempaka Putih, Jakarta P usat. Meski membuat korbannya meninggal dunia, penjambret Warsilah gagal mendapatkan incarannya.
ADVERTISEMENT
Tetangga kontrakan Warsilah yang ikut mengurus jenazah perempuan 37 tahun itu menyebut barang korban jambret itu masih utuh. “Enggak ada yang hilang, kata anak saya utuh. Tasnya utuh, ada duitnya masih,” ucap Sumiyati, tetangga kontrakan Warsilah, ketika ditemui di kediamanya, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Rabu (3/7).
Anak Sumiyati, Khairul Kalam, adalah salah satu orang pertama yang menemui Warsilah di rumah sakit, usai korban dijambret.
“Semua masih ada. Gelang, kalung, anting, dan cincin emas masih melekat. Uang sebesar sekitar Rp 1 juta pun dan handphone pun masih. Mungkin karena kecepatan tinggi, tasnya tidak mampu terambil oleh jambret itu,” kata Sumiyati.
Ia juga menambahkan, Warsilah yang bekerja sebagai pegawai toko mainan di Cempaka Putih tersebut selalu mengenakan perhiasan saat ia berpergian.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dari rekaman CCTV, jambret yang menyerang Warsilah tersebut melaju dengan kecepatan tinggi menuju arah Tanjung Priok. Rekaman juga menunjukkan, jambret mencoba menarik tas Warsilah pada kecepatan tinggi mengakibatkan Warsilah kehilangan keseimbangan kemudian terpelanting dari ojek online yang sedang mengantarnya.
“Semoga penjambretnya cepat ketemu, agar arwah Mbak Sil tenang di sana,” harap Sumiyati.