Penjelasan BMKG Bandung soal Suara Dentuman di Langit Jabar

26 Desember 2018 19:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fotografi Lanskap Langit (Foto: pixabay/sayama)
zoom-in-whitePerbesar
Fotografi Lanskap Langit (Foto: pixabay/sayama)
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Bandung memberikan penjelasan terkait adanya laporan warga yang mendengar suara dentuman di sejumah daerah Jawa Barat seperti Kabupaten Bandung, Cianjur dan Sukabumi.
ADVERTISEMENT
Kepala Stasiun Geofisika Bandung Tony Afus Wijaya mengatakan masyarakat mendengar suara gemuruh di langit Jawa Barat pada 25 Desember 2018, sekitar pukul 23.28 WIB -24.00 WIB.
"Dari analisa alat lightning detector milik BMKG yang dioperasikan di Lembang dan dapat memantau seluruh wilayah Jawa Barat, pada jam tersebut telah terjadi petir di barat dan tenggara wilayah Bandung," ujar Tony, seperti dilansir Antara, Rabu (26/12).
Lightning detector adalah alat untuk memantau aktivitas petir. Tony mengatakan pada saat itu, di permukaan bumi tenggara Bandung sedang turun hujan dengan intensitas sedang hingga deras. Daerah Majalaya yang diguyur hujan pada jam 4 dan 5 subuh.
Tony mengatakan pada saat ini musim hujan, di wilayah Jawa Barat terdapat kumpulan awan-awan konvektif. Awan itu berpotensi memicu gemuruh dan petir serta hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, kata dia, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi rekaman dentuman misterius tersebut. "Sampai sekarang tidak ada info dari masyarakat rekaman suaranya seperti apa. Info harus jelas sumber dan isinya. Jangan ditambahi atau dikurangi," kata dia
Sebelumnya, warganet di Jawa Barat, khususnya daerah Cianjur, Bandung, Purwakarta dan Sukabumi mendengar suara dentuman misterus dari langit. Berbagai spekulasi muncul untuk menyimpulkan sumber suara itu. BMKG memberikan keterangan suara itu diduga berasal dari petir.