Penjelasan Farhat Abbas soal 'Tak Pilih Jokowi Masuk Neraka'

12 September 2018 13:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Deklarasi #2019TetapJokowi Oleh 350 aliansi relawan Jokowi-Ma'ruf (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Deklarasi #2019TetapJokowi Oleh 350 aliansi relawan Jokowi-Ma'ruf (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Farhat Abbas kembali menuai kontroversi. Kali ini karena ia melontarkan pernyataan bahwa mereka yang tak dukung Jokowi akan masuk neraka. Ia tak menyesal menyampaikan pernyataan tersebut yang termuat di akun Instagram-nya.
ADVERTISEMENT
"Pilih Jokowi masuk surgawi, pilih mereka masuk neraka. Daripada menghina, fitnah, bully atau nyinyir orang? Mending memuliakan orang lain," ujar Farhat kepada kumparan, Rabu (12/9).
Anggota timses Jokowi-Ma'ruf ini justru menantang balik mereka yang mengkritik pernyataannya itu. Selain itu, Farhat juga meminta agar mereka tidak menafsirkan miring pernyataannya itu.
"Para kontra dengan gerakan #2019TetapJokowi jangan gagal paham atau gagal tafsir. Agar dewasa dalam bersikap dan mencermati kata, balas saja kata dengan kata," ujar dia.
"Jangan apa di pikiran saya ditafsirkan miring atau negatif seenak kalian," lanjut Farhat.
Lagipula, apa yang disampaikannya merupaka pantun. Sehingga, mereka yang reaktif harusnya membalas lewat pantun juga.
"Namanya juga pantun, balas dong dengan pantun," kata dia.
ADVERTISEMENT
Farhat menjelaskan bahwa ia tidak menyebut siapa pun dalam pernyataannya, dalam hal ini pada kalimat 'pilih mereka masuk neraka'. Selain itu, pernyataannya itu berdasarkan keyakinan kuat bahwa revolusi mental Jokowi diperlukan bangsa Indonesia.
"Saya tidak menyebut nama atau siapa," kata dia.
"Saya percaya dan yakin dengan revolusi mental Jokowi buat bangsa ini. Jokowi menuntun bangsa ini masuk surga," lanjut Farhat.
Lebih lanjut, Farhat meminta publik menafsirkan secara positif pernyataannya tersebut.