Penjelasan Timses soal Ucapan Jokowi 'Upload' dan 'Download' Aplikasi

21 Februari 2019 18:05 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Iklan Jokowi Apps Foto: Twitter/nongandah
zoom-in-whitePerbesar
Iklan Jokowi Apps Foto: Twitter/nongandah
ADVERTISEMENT
Namanya juga media sosial, menyebarkan informasi kadang tak diiringi dengan upaya mencari tahu kebenarannya. Kali ini sebuah video singkat Joko Widodo ramai dibahas di Twitter kalangan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
ADVERTISEMENT
Adalah video Jokowi yang mengiklankan aplikasi buatan timses berisi konten-konten aktivitas Jokowi, dengan menyebut kata 'upload'. "Ingin dekat dengan saya, upload Jokowi Apps," ucap Jokowi dalam video itu.
Kata 'upload' dinilai tidak tepat, karena seharusnya aplikasi itu di-downdoad. Akibatnya, dari satu akun menyebar ke akun lainnya dan jadi senjata kampanye 'Jokowi tak bisa bedakan 'upload' dan 'download'.
Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aria Bima, meluruskan video yang terlanjur viral ini. Menurutnya, video itu hanya potongan dari versi utuhnya.
Selain kata 'upload', Jokowi dalam versi video lain menyebut kata 'download'. Nah, 'upload' yang dimaksud adalah agar informasi ini diposting di media sosial.
"Itu rekaman itu dipotong-potong. Jadi kan download Jokowi Apps dan upload untuk ke Facebook, Twitter, dan Instagram," ucap Aria Bima kepada kumparan, Kamis (21/2).
ADVERTISEMENT
Aria Bima heran ada yang memotong video itu dan menyebarluaskannya. Padahal, ungkapan 'upload' dan 'download' satu kesatuan. Iklan Jokowi itu juga ditujukan untuk kalangan internal tim pendukung Jokowi, meski aplikasinya untuk umum.
"Kalau mendownload itu masuk (aplikasi). Kalau upload itu ngambilin isi Jokowi Apps dikirimkan ke saya, download terus upload. Saya ambil Jokowi Apps ke FB saya, twit saya, ke IG teman saya," paparnya.
Menurutnya, tidak ada yang salah dengan ucapan Jokowi menyebut upload, karena begitulah maksudnya mengupload di media sosial bagi siapa pun yang mengetahui aplikasi yang baru diluncurkan ini.
"Itu umum, tapi pas upload itu kebanyakan ditujukan kepada kita yang caleg gitu rangkaiannya," pungkasnya.
Aplikasi Jokowi. Foto: Dok. Aplikasi Jokowi
ADVERTISEMENT