Penumpang Commuter Line Mulai Meningkat Setelah Libur Lebaran

21 Juni 2018 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi di KRL Commuter Line cukup ramai (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi di KRL Commuter Line cukup ramai (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah berakhirnya cuti bersama Idul Fitri 2018, pengguna kereta api Commuter Line mulai meningkat. PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) mencatat sejumlah stasiun mulai meningkat jumlah penumpangnya secara signifikan.
ADVERTISEMENT
VP Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa menyebutkan, peningkatan jumlah penumpang di stasiun-stasiun yang melayani Commuter Line mulai terlihat sejak Sabtu (17/6). Ada enam stasiun disebut yang mengalami peningkatan yaitu Stasiun Bogor, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Cikarang, Stasiun Bekasi, Stasiun Rangkasbitung, dan Stasiun Bekasi.
Menurut Eva, peningkatan pengguna Commuter Line paling tinggi tercatat di Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Bekasi. Penumpang di dua stasiun itu meningkat hingga 34 persen dari hari libur biasa.
Commuter Line (Foto: Flickr/Gaz Art)
zoom-in-whitePerbesar
Commuter Line (Foto: Flickr/Gaz Art)
Peningkatan jumlah penumpang selepas Idul Fitri 2018, diperkirakan akan terus terjadi hingga beberapa hari setelah cuti bersama usai.
"PT KCI memperkirakan kepadatan masih akan berlangsung hingga akhir pekan ini karena siswa sekolah masih dalam masa liburan, dan adanya kalangan karyawan serta pelaku ekonomi lainnya yang mengambil masa cuti lebih panjang," sebut Eva dalam keterangannya, Kamis (21/6).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Eva mengingatkan, meski stasiun masih relatif sepi, penumpang diharap tetap mengutamakan keselamatan.
"Aspek keselamatan yang perlu diperhatikan antara lain adalah senantiasa menunggu KRL di belakang garis kuning aman peron, mendahulukan pengguna yang hendak turun dari KRL, tidak memaksakan diri untuk naik bila kereta telah penuh, serta senantiasa memperhatikan putra-putri maupun barang bawaannya," ujarnya.