Penumpang Gelap Jatuh di London saat Kenya Airways Buka Roda Pesawat

3 Juli 2019 10:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kenya Airways. Foto: Instagram/ @officialkenyaairways
zoom-in-whitePerbesar
Kenya Airways. Foto: Instagram/ @officialkenyaairways
ADVERTISEMENT
Seorang penumpang gelap jatuh dari pesawat yang sedang terbang di barat daya London, Inggris pada Minggu (30/6). Tubuhnya mendarat tepat di taman rumah warga lokal London.
ADVERTISEMENT
Seorang saksi mengatakan penumpang berjenis kelamin pria jatuh tak jauh dari posisi sang pemilik rumah Clapham. Saat penumpang itu jatuh, Clapham sedang berjemur, beruntung, dirinya tidak tertimpa langsung oleh tubuh penumpang gelap tersebut.
“Tetangga kami berjemur di taman pada waktu itu dan lelaki itu mendarat satu meter jauhnya,” kata tetangga Clapham, David Carmalt, dikutip dari Al-jazeera, Rabu (3/7).
“Ini keajaiban, tidak ada orang lain yang terbunuh, simpati kita pada tetangga kita dan lelaki yang malang, kamu bisa melihat betapa putus asa seseorang untuk naik pesawat seperti itu,” katanya lagi.
Pihak kepolisian menyebut, penumpang gelap itu tewas saat terjatuh. Mereka menduga penumpang itu naik ke pesawat Kenya Airways dari ibukota Kenya, Nairobi. Ia kemudian bersembunyi di casing landing gear (roda pendaratan), dan terjatuh ketika roda pesawat terbuka saat hendak mendarat ke Bandara Heathrow.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, pihak kepolisian masih berupaya untuk mengidentifikasi pria tersebut.
“Sebuah tas, air, dan beberapa makanan ditemukan di kompartemen roda pendaratan begitu pesawat itu mendarat di bandara,” kata polisi.
Aksi nekat menumpang dengan bersembunyi di kompartemen roda pesawat ini bukan kali pertama terjadi. Tak selamat sampai tujuan, banyak diantara mereka yang mati karena suhu dingin, kurang oksigen, atau terjatuh.
Di tahun 2012, Jose Matada ditemukan meninggal karena kedinginan dan kekurangan oksigen ketika bersembunyi di roda pesawat British Airways.
Tahun 2015, seorang penumpang gelap juga terjatuh dari British Airways dan mendarat tepat di atas toko Richmond, London.