Penyelamatan Adelina, TKW yang Disiksa dan Dipaksa Tidur dengan Anjing

Ilustrasi mayat. (Foto: Shutterstock)

Adelina, seorang tenaga kerja wanita asal Medan tewas sehari setelah diselamatkan dari tangan majikannya. Wanita 21 tahun ini diduga tewas disiksa oleh majikannya dan dipaksa tidur dengan anjing Rotweiller.

Dikutip dari media Malaysia The Star, Senin (12/2), Kondisi Adelina diketahui oleh seorang jurnalis yang melaporkannya ke anggota dewan Bukit Mertajam, Steve Sim. Sim kemudian mengerahkan para asistennya ke rumah di daerah Taman Kota Permai pada Sabtu lalu (10/2).

Salah satu asisten Sim, Por Cheng Han, melihat Adeline terduduk di lantai di beranda rumah dua lantai itu.

Dalam foto yang beredar, Adelina terlihat sangat lemas, bahkan untuk berbicara sekalipun. Anjing Rottweiler hitam yang terantai menggonggong ke arah Por dan kawan-kawannya.

Foto lainnya menunjukkan Adelina tertidur di tikar bambu, dengan selembar selimut dan sebuah bantal. Dia tertidur meringkuk sementara moncong Rottweiler hanya berjarak kurang dari semeter dari kepalanya.

"Kami melihat dia di beranda. Dia tidak merespons kami dan hanya menggerakkan kepalanya," kata Por.

Tetangga rumah itu kepada Por mengatakan, Adelina telah disiksa selama lebih dari sebulan dan dipaksa tidur di beranda bersama dengan anjing Rottweiler.

Anjing Rottweiler (Foto: Wikimedia Commons)

"Kami berbicara dengan para tetangga, mereka mengaku sering mendengar majikan meneriaki dia sangat keras dari dalam rumah," kata Por.

Por juga mengaku melihat bekas luka bakar di kedua kaki Adeline. Di dalam rumah itu ada seorang wanita berusia 60-an.

Wanita tersebut, kata Por, menolak membawa Adeline ke rumah sakit dan meminta mereka tidak ikut campur. Wanita itu lalu memberikan nomor telepon putrinya, majikan Adeline, yang sedang berada di luar.

Ketika majikan itu datang, dia membantah telah menyiksa Adelina. Namun dia mengaku pernah menamparnya di masa lalu.

Saat ditanya soal luka bakar di kaki Adelina, wanita ini mengatakan bahwa itu karena ulah Adelina sendiri yang tidak sengaja menyiram cairan kimia ke tubuhnya.

Cairan kimia itu, kata majikan tersebut, dibeli untuk membersihkan saluran pipa yang tersumbat gara-gara Adelina buang air besar di lubang air dapur.

Tidak lama kemudian, majikan langsung membawa Adelina keluar rumah dengan mobil. Polisi kemudian dipanggil.

Pejabat kepolisian Penang, Nik Ros Azhan Nik Abdul Hamid, mengatakan majikan Adelina, yaitu seorang wanita berusia 36 tahun dan kakaknya yang berusia 39 tahun ditangkap. Mereka diselidiki atas kasus pembunuhan.

Adelina sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dia meninggal dunia sehari kemudian. Hamid mengatakan, ada pembengkakan di kepala dan wajahnya, serta luka di tangan dan kakinya.

Menurut Hamid, Adelina dalam keadaan yang sangat ketakutan ketika berada di rumah sakit.

"Percobaan untuk mengambil keterangan dari korban saat masih hidup gagal karena dia sangat ketakutan," kata Hamid lagi.