Perdamaian Palestina Jadi Pembahasan Wapres JK dan PM Israel di PBB

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan hal apa saja yang dibahas dirinya dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Mereka bertemu di sela Sidang Umum PBB di New York pekan lalu.

JK memastikan pertemuannya dengan Netanyahu dilakukan secara tidak resmi. Persoalan Palestina pun menjadi topik utama pertemuan.

"Ya bicara-bicara tentang perdamaian saja, bahwa bagaimana sikap dia, apa yang kita bisa bantu untuk posisi Palestina bagaimana? Israel bagaimana? itu sambil jalan saja, saling bantu-membantu," sebut JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (2/10).

PM Israel Benjamin Netanyahu saat rapat kabinet (Foto: Ronen Zvulun/reuters)

Terkait laporan media Israel bahwa pertemuannya dengan Netanyahu sifatnya rahasia, JK membantahnya. Ia mengatakan, pertemuan dengan Netanyahu tidak direncanakan, namun, mereka berada di satu forum yang sama dengan pemimpin-pemimpin dunia lain di PBB.

"Itu bukan rahasia pertemuannya," ucap dia.

JK menambahkan, sebenarnya dalam menyelesaikan persoalan antara Israel-Palestina penting untuk mengetahui apa yang di dalam pikiran Pemerintah Israel.

"Jadi penting juga untuk mengetahui juga sebenarnya Israel itu apa pikirannya. Kalau kita ingin membantu perdamaian di suatu negara, mesti mengenal kedua belah pihak. Karena itu ya begitu kenalan," pungkas dia.

Indonesia-Israel sampai sekarang tidak membuka hubungan diplomatik secara resmi. Namun, Israel mengklaim mereka memiliki hubungan dagang dengan RI.

RI sejak lama kerap berseberangan pendapat dengan Israel. Kebijakan Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina jadi penyebabnya.