Perjuangan Handoko Gowes 11 Hari dari Jepara demi Temui Grace Natalie

23 Maret 2018 13:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Handoko, pesepeda asal Jepara temui Ketum PSI. (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Handoko, pesepeda asal Jepara temui Ketum PSI. (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
ADVERTISEMENT
Handoko (51) mengayuh sepeda ontelnya, membelah kemacetan jalanan Ibu Kota. Berbekal uang Rp 700.000, ia bersepeda dari kampungnya, Desa Lereng Muria, Jepara, menuju kantor Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Selama 11 hari, Handoko mengayuh sepedanya seorang diri. Berbagai perlengkapan perjalanan seperti botol minum, senter, mantel, alas tidur, hingga pakaian ganti, dia letakkan di bagian belakang sepeda.
Perlengkapan tersebut ia tutup dengan terpal agar terlindung dari hujan. Dia juga memasang bendera merah putih di belakang tumpukan barang bawaannya.
Handoko, pesepeda asal Jepara temui Ketum PSI (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Handoko, pesepeda asal Jepara temui Ketum PSI (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
Setibanya di kantor PSI, dia langsung disambut oleh Ketum PSI Grace Natalie dan Sekjen Raja Juli Antoni. Mereka kemudian berbincang hangat.
"Tujuan saya ke sini ingin silaturahmi sama Ketua Umum PSI dan semua pengurus PSI. Saya jauh- jauh dari Jepara siap untuk mendukung dan bergabung dengan PSI," ujar Handoko, Jumat (23/3), di kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (23/3).
ADVERTISEMENT
Handoko mengaku tertarik dengan PSI setelah melihat pemberitaan di televisi dan mendengar cerita teman-temannya. Handoko berharap PSI lebih memperhatikan kehidupan masyarakat di Kabupaten Jember terutama untuk petani dan soal harga sembako.
"Saya berjuang lewat sepeda ontel ke sini. Saya ingin nasib kami para petani diperhatikan dan juga harga sembako stabil enggak naik-turun jadi wong cilik itu bisa pingsan. Hari ini Rp 10 ribu besok Rp 30 ribu, tahun depan Rp 100 ribu. Harapan wong cilik stabil harganya," ujar Handoko.
"Semoga visi dan misi PSI tidak hanya slogan," tambahnya.
Handoko, pesepeda asal Jepara temui Ketum PSI. (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Handoko, pesepeda asal Jepara temui Ketum PSI. (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
Selama 11 hari pria yang bekerja sebagai buruh lepas yang diupah 80 ribu per hari ini menceritakan pengalaman perjalanannya menggowes sepeda ke Jakarta. Butuh perjuangan tak mudah bagi Handoko karena perjalnan ini terbilang cukup sulit dan menguras tenaga.
ADVERTISEMENT
"Saya ke sini bawa uang Rp 700 ribu. Di perjalanan ban saya bocor hingga dua kali dan saya tidur di musala dan rumah warga. Beberapa warga juga memberi saya uang dengan sukarela untuk membantu saya tiba di sini," tutur Handoko.
Sepeda Handoko, pesepeda asal Jepara. (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sepeda Handoko, pesepeda asal Jepara. (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
Sementara itu Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan bahwa kedatangan Handoko di luar dugaannya dan membuatnya terharu.
"Kalau buat saya ini mengharukan banget beliau pekerjaannya buruh tani mereka hidup dari hari ke hari beliau bersepeda kehilangan mata pencaharianya untuk bisa bertemu di sini," ujar Grace.
Handoko, pesepeda asal Jepara temui Ketum PSI. (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Handoko, pesepeda asal Jepara temui Ketum PSI. (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
Grace menambahkan bahwa kedatangan Handoko ini merupakan suntikan semangat baru bagi partainya menuju persiapan pilkada dan pilpers mendatang.
"Sampai harus begitu memberikan dukungannya untuk kami partai yang berjuangan ini. Ini luar biasa banget dan terima kasih banyak Pak," ujar Grace.
ADVERTISEMENT
Setelah acara penyambutan tersebut Handoko memberikan sebuah surat terbuka kepada PSI berisi harapan-harapannya kepada PSI untuk masyarakat di Jepara.
Di akhir acara Grace juga memberikan kartu anggota PSI kepada Handoko sebagai bentuk apresiasi dan keinginan Handoko bergabung ke PSI.