Perkenalkan Novita Sari, Office Girl yang Jadi Caleg PDIP di Depok

26 Juli 2018 15:12 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Novita Sari (24) Officegirl DPRD Depok, Caleg DPRD Depok dari PDIP. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Novita Sari (24) Officegirl DPRD Depok, Caleg DPRD Depok dari PDIP. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Profesi office girl (pesuruh kantor) kerap dipandang sebelah mata, dianggap sebagai posisi paling rendah di kantor, sehingga membuatnya sering disepelekan. Namun stigma tersebut tidak berlaku bagi Novita Sari (24). Ia justru dengan percaya diri maju sebagai bakal calon anggota DPRD Kota Depok pada Pemilu 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Novita maju melalui PDIP di daerah pemilihan (dapil) Cipayung-Sawangan-Bojongsari dengan nomor urut 11. Niat Novita maju sebagai caleg tulus, ia ingin meningkatkan kesejahteraan teman-teman seprofesinya jika nanti terpilih menjadi anggota dewan di Depok. Novi -sapaan Novita- merasa, selama ini kesejahteraan office boy (OB) atau office girl (OG) di Indonesia, khususnya Depok, kurang diperhatikan.
"(Niat nyaleg) pertama, ya ingin memajukan Kota Depok apalagi saya perwakilan dari anak-anak OB. Ingin membantu mereka (OB) juga, semoga mereka ada yang memperhatikan, karena kan saya (sebagai OG) juga merasa kurang perhatiannya," kata Novi saat ditemui kumparan di tempatnya bekerja sebagai office girl di DPRD Depok, Jawa Barat, Kamis (26/7).
Novita Sari (24) Officegirl DPRD Depok, Caleg DPRD Depok dari PDIP. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Novita Sari (24) Officegirl DPRD Depok, Caleg DPRD Depok dari PDIP. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
Perhatian yang kurang, kata Novi, terutama dari segi pendapatan. Ia merasa gaji yang diterima OB selama ini kurang dan terkadang berbeda-beda antar instansi maupun swasta.
ADVERTISEMENT
"Contohnya saja ya, dari gaji kita istilahnya asal mau (minta) ada kenaikan gaji ada saja yang berkomentar kalau gajinya sudah kebesaran, jujur saja," kata ibu dua anak ini.
"Terus ada perbedaan (gaji) sedikit dengan OB yang di Kota Depok gitu. Kayak (OB) di Pemda seharusnya sama (gajinya), ini beda. Asal dipertanyakan kenapa beda? (Dijawab) iya soalnya OB-nya kerjanya kurang maksimal, dibilang gitu," sambung Novi yang lulusan SMA ini.
Novita Sari (24) Officegirl DPRD Depok, Caleg DPRD Depok dari PDIP. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Novita Sari (24) Officegirl DPRD Depok, Caleg DPRD Depok dari PDIP. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
Menurut Novi, pihak-pihak yang memandang sebelah mata tidak mengetahui perjuangan seorang office boy dan office girl.
"Karena mereka itu enggak pernah tahu kita datang pagi-pagi sudah kerja. Kita kerja pagi dari jam 6 ya, di sini (DPRD) kan staf pada datang jam 8, kalau mereka datang kita lagi santai itu memang kita sudah selesai bekerja," keluh Novi.
ADVERTISEMENT
Selain meningkatkan kesejahteraan office boy dan office girl, niat Novi maju sebagai caleg juga untuk memperjuangkan pendidikan dan kesehatan di dapilnya. Ia melihat, masih ada fasilitas pendidikan yang belum memadai di Depok.
"Masalah pendidikan di Cipayung itu SMAN 12 belum punya bangunan sendiri, sehingga SMAN 12 masih numpang di SMPN 9," kata Novi.
Lalu bagaimana cara Novi berkampanye? Temukan jawabnya di berita selanjutnya.