Persiapan Debat Capres 2019 II: Prabowo Mulai Diskusi dengan Ahli

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kanan) bersalaman dengan capres no urut 02 Prabowo Subianto sebelum mengikuti Debat Pertama Capres & Cawapres 2019. (Foto: Setneg/Agus Suparto)

Debat Capres 2019 jilid II akan berlangsung di Hotel Fairmont, Jakarta, Minggu (17/2). Meski masih ada waktu sekitar tiga pekan, pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno telah sibuk memulai persiapan.

Debat Capres 2019 jilid II memiliki empat tema yaitu energi dan pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan infrastruktur. Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Sudirman Said menegaskan bahwa pihaknya sudah mulai memetakan isu yang kemungkinan akan dibahas dalam debat.

"Ini suatu tema yang strategis dan setahu saya nanti yang akan debat kan antarcapres. Tentu saja, persiapan penting kita kembali dalami isu-isu. Kita cocokkan dengan visi misi dan program. Kita terus himpun dari para ahli," kata Sudirman di Jakarta, Jumat (24/1).

Debat Capres 2019 jilid II memang hanya akan menghadirkan Joko Widodo sebagai capres nomor urut 01 dan Prabowo sebagai capres nomor urut 02. Menurut Sudirman, akan ada sejumlah isu yang mendapat sorotan khusus dari Prabowo dalam debat tersebut.

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) berjalan bersama capres no urut 02 Prabowo Subianto sebelum mengikuti Debat Pertama Capres & Cawapres 2019. (Foto: Setneg/Agus Suparto)

Salah satunya terkait efisiensi dan bagaimana dampak proyek infrastruktur era Jokowi terhadap kesejahteraan masyarakat. "Jadi kami akan bantu masyarakat untuk memahami bahwa perencanaan dan penganggaran keuangan proyek infrastruktur ini ada banyak masalah."

Soal tema energi, Sudirman menjelaskan bahwa Prabowo akan menyampaikan visi diversifikasi untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Sedangkan di sektor pangan, Prabowo ingin memastikan agar harga tetap bisa dijangkau masyarakat.

"Harga terjangkau itu fungsi dari dua. Satu, harganya stabil. Kedua, masyarakatnya punya daya beli, punya penghasilan cukup, punya pekerjaan cukup. Karena itu, Pak Sandi dan Pak Prabowo selalu mengatakan harga dan pekerjaan. Itu yang harus dijadikan target," Sudirman menegaskan.

Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk dapatkan berita terkini dan terlengkap seputar news.