Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Perwira TNI AL Dikeroyok Tukang Parkir di Ciracas
11 Desember 2018 17:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Anggota TNI AL berinisial Kapten K dikeroyok oleh sekelompok orang yang juga merupakan juru parkir di Ciracas, Jakarta Timur. Setelah kejadian itu, satu per satu pelaku langsung ditangkap dan diserahkan ke polisi.
ADVERTISEMENT
Kejadian itu bermula dari kesalahpahaman antara Kapten K dengan seorang juru parkir di sekitar Arundina, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (10/12) sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu Kapten K tengah bersama dengan anaknya di lokasi.
Saat itu, sang anak mengatakan bahwa knalpot motor yang digunakan oleh ayahnya mengeluarkan asap. Namun saat akan dicek oleh K, salah seorang juru parkir menggeser motor milik K tanpa sepengetahuan K dan mengenai kepalanya.
Akibat insiden itu, terjadi cekcok antara K dan juru parkir itu. Cekcok mengundang perhatian dari juru parkir lainnya. Pengeroyokan terhadap K pun tak terhindarkan.
Total, ada sekitar tujuh hingga sembilan juru parkir yang mengeroyok K. Saat terjadi pengeroyokan itu, seorang anggota TNI AD Pratu berinisial RM melintas di lokasi dan berupaya melerai. Tapi, anggota Paspampres itu malah ikut menjadi sasaran pengeroyokan.
ADVERTISEMENT
Karena kalah jumlah, K bersama dengan anaknya dan RM langsung pergi ke Barak Remaja Paspamres di daerah Cibubur.
Usai dari barak, RM dan K kembali ke lokasi pengeroyokan untuk mencari juru parkir yang mengeroyok mereka, akhirnya didapat satu orang pelaku bernama Agus Priyantara yang merupakan warga Ciracas. Agus langsung dibawa ke Polsek Ciracas untuk menjalani pemeriksaan.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra membenarkan insiden itu. Ia menegaskan kasus itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Sudah ditangani Polsek Ciracas dan kedua belah pihak sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan," kata Tony saat dikonfirmasi kumparan, Selasa (11/12).
Tony menambahkan, penyelesaian itu dilakukan setelah Kapolsek Ciracas memediasi pelaku dan keluarga para korban. Proses itu terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 02.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Hal senada juga disampaikan oleh Kadispen Koarmada 1 Letkol Agung Nugroho. Ia mengatakan kasus itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Sudah selesai secara damai dengan pihak pelaku bersama Kapolsek, yang jelas pengeroyoknya bukan warga tapi tukang parkir atau preman yang biasa mangal disekitar," ucap Agung.