Pesan Terakhir Darwin Harianto Korban Lion Air: Jaga Anak-anak

30 Oktober 2018 15:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Liana, istri Darwin Harianto korban pesawat Lion Air JT-610. (Foto: Neisa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Liana, istri Darwin Harianto korban pesawat Lion Air JT-610. (Foto: Neisa/kumparan)
ADVERTISEMENT
Suasana duka menyelimuti rumah di Blok Villa Mutiara 1 Bogor. Tenda hitam terpasang di depan teras. Terduduk di bawahnya perempuan-perempuan berkerudung tengah berbincang.
ADVERTISEMENT
Di depan mereka terpajang karangan bunga bertulis duka atas meninggalnya Darwin Harianto (51). Ya, Darwin dianggap telah meninggal setelah menjadi salah satu penumpang Lion Air JT 610 yang jatuh di Ujung Karawang, Senin (29/10).
kumparan kemudian melangkah menyambangi kediaman Darwin itu. Ibu-ibu berkerudung menyambut kedatangan dengan senyuman.
“Ibu (istri Darwin) baru saja istirahat,” ungkap salah satu ibu-ibu yang merupakan tetangga sekitar, Selasa (30/10).
Dari tuturan mereka, istri Darwin masih dirundung duka begitu mendalam. Selepas mendengar kabar Darwin hilang, istri yang bernama Liana(38) itu belum tidur sama sekali. Dia masih terisak teringat suaminya.
Tetangga bercerita, Darwin adalah sosok ketua RT yang baik dan ramah di lingkungannya. Dia sering ke luar kota untuk perjalanan dinas. Hal tersebut cukup beralasan karena Darwin bekerja di bidang konsultan lingkungan.
ADVERTISEMENT
“RT ya di sini. Orangnya sangat baik bermasyarakat. Baik juga. Sama warga juga mengayomi,” terang seorang tetangga bernama Naya.
Liana (dua kanan) istri Darwin Harianto korban pesawat Lion Air JT-610. (Foto: Neisa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Liana (dua kanan) istri Darwin Harianto korban pesawat Lion Air JT-610. (Foto: Neisa/kumparan)
Omong-omong itu tiba-tiba berhenti sejenak. Datanglah istri Darwin yang kala itu memakai baju dan kerudung serba hitam.
“Saya tidur matiin lampu rasanya kayak gimana, enggak bisa. Emang dia ada di sini (menunjuk hati). Mungkin dia sedih saya belum ikhlas. Dia masih ngambang kan belum ditemukan,” cerita Liana sembari mulai duduk bergabung.
Mata Liana kala itu masih sembab. Sesekali air matanya jatuh berlinang kala mengingat sang suami.
Suasana kediaman Darwin Harianto korban pesawat Lion Air JT-610. (Foto: Neisa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kediaman Darwin Harianto korban pesawat Lion Air JT-610. (Foto: Neisa/kumparan)
Liana tak sampai hati mengetahui sang suami pergi dan tak mungkin lagi kembali. Padahal, baru saja bulan September lalu dia merayakan ulang tahun Darwin yang ke-51.
ADVERTISEMENT
Liana pun tak berfirasat akan ditinggal suaminya. Dia hanya teringat pesan sang suami, yaitu terus menjaga buah hati mereka saat Darwin pergi.
“Dia minta untuk jaga anak-anak nanti Kamis sore dia balik lagi (ke rumah),” kenang Liana.
Suasana kediaman Darwin Harianto korban pesawat Lion Air JT-610. (Foto: Neisa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kediaman Darwin Harianto korban pesawat Lion Air JT-610. (Foto: Neisa/kumparan)
Liana dan Darwin saat ini memiliki dua anak, Sekar (14) dan Gibran (3). Keduanya telah mengetahui bahwa sang papa menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Sementara Liana, dia mengetahui kabar hilangnya Darwin saat rekan kerja sang suami datang ke rumahnya. Saat itu Liana menyebut dirinya baru saja melaksanakan salat Tasbih.
“Saya tahu dia naik Lion tapi tidak tahu nomor berapa,” kata Liana.
Suasana kediaman Darwin Harianto korban pesawat Lion Air JT-610. (Foto: Neisa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kediaman Darwin Harianto korban pesawat Lion Air JT-610. (Foto: Neisa/kumparan)
Tanggal keberangkatan yang dimajukan
ADVERTISEMENT
Pada mulanya Darwin bersama 2 rekan kantornya dijadwalkan pergi ke Pangkalpinang pada Kamis (1/10). Namun, Darwin tiba-tiba ingin memajukan tanggal keberangkatan pada Senin (29/10). Alasannya supaya Kamis nanti dia bisa lekas pulang dan berkumpul dengan keluarganya.
“Kita terima itu (kenyataan). Mungkin beliau ingin berpulang di hari yang baik. Kan Senin hari baik,” ujar Liana.
Suasana kediaman Darwin Harianto korban pesawat Lion Air JT-610. (Foto: Neisa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kediaman Darwin Harianto korban pesawat Lion Air JT-610. (Foto: Neisa/kumparan)
Dari keterangan Liana, Darwin pergi ke Pangkal Pinang dengan dua rekannya yang masih junior. Di antara mereka ada yang dijadwalkan akan menikah bulan depan dan satunya lagi baru sebulan masuk kerja serta pertama kali naik pesawat.
Kini, keluarga Darwin masih mencoba mengikhlaskan kepergian sang kepala keluarga.
“Dia itu dari dulu pintar dan selalu jadi kebanggaan keluarga,” tutur Elis kakak Darwin yang turut hadir dengan terisak.
ADVERTISEMENT