Pesawat Militer Aljazair Jatuh, 257 Orang Tewas

Pesawat Militer Aljazair Jatuh (Foto: Reuters)

Pesawat militer Aljazair jatuh dekat ibu kota Algiers pada Rabu (11/4), menewaskan lebih dari 250 orang, termasuk tentara gerakan kemerdekaan Sahara Barat, Polisario.

Diberitakan Reuters, cuplikan tayangan televisi memperlihatkan pesawat transportasi militer buatan Rusia, Ilyushin, itu hancur dan berasap. Deretan kantung mayat berwarna putih terlihat di dekatnya.

Menurut media setempat, total ada 257 orang yang tewas dalam peristiwa itu.

Anggota partai berkuasa, FLN, mengatakan sebanyak 26 anggota Polisario termasuk dalam korban tewas. Polisario adalah militan bersenjata yang disokong pemerintah untuk memperoleh kemerdekaan Sahara Barat, wilayah yang jadi sengketa antara Aljazair dan Maroko.

Pesawat Militer Aljazair Jatuh (Foto: REUTERS / Ramzi Boudina)

Belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut. Kementerian Pertahanan Aljazair mengatakan, pesawat itu terbang ke Tindouf, namun jatuh tidak lama setelah tinggal landas.

Tindouf adalah rumah dari ribuan pengungsi dalam konflik di Sahara Barat, kebanyakan pendukung Polisario.

Sebelumnya pada Februari 2014, pesawat militer Aljazair juga pernah jatuh. Saat itu pesawat Lockheed C-130 Hercules jatuh di daerah pegunungan timur Aljazair dan menewaskan 77 orang, hanya satu yang selamat.