Peserta kumparan BNI Photofun Hunting di Taman Victoria Hong Kong

21 Oktober 2018 14:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto bersama dengan migran Indonesia usai acara workshop kumparan BNI Photofun di Hong Kong, Minggu (21/10). (Foto: Dok. kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama dengan migran Indonesia usai acara workshop kumparan BNI Photofun di Hong Kong, Minggu (21/10). (Foto: Dok. kumparan)
ADVERTISEMENT
Usai mengikuti kelas fotografi bersama ahlinya, para pekerja migran Indonesia di Hong Kong pun langsung bersiap-siap mempraktikannya secara langsung. Ke-60 peserta kumparan BNI Photofun Goes to Hong Kong ini langsung menuju ke Taman Victoria yang berada di Causeway Bay, Hong Kong.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan tema yang diusung kumparan BNI Photofun, para peserta harus mengambil foto dengan tema street photography di area Taman Victoria.
"Foto street photography dan human interest itu berbeda, karena street photography bukan foto jurnalistik yang dituntut cepat dalam penyampaian pesannya. Jadi pengambilan foto dengan tema street photography itu tidak dituntut untuk news value," kata Redaktur Foto kumparan Aditia Noviansyah sebelum melepas para peserta kumparan BNI Photofun, Minggu (21/10).
Menurut Ano, sapaan akrab Aditia, ada tiga teknik yang harus dikuasai oleh seorang fotografer pemula. Pertama, teknik diafragma. Teknik ini untuk mengatur besar atau kecilnya cahaya yang masuk ke dalam kamera, efeknya itu di ruang tajam.*
*Teknik selanjutnya yaitu speed, teknik ini untuk mengukur cepat lambatnya rana ke dalam kamera, untuk efek pemotretannya di gerakkan dan terakhir yaitu komposisi.*
ADVERTISEMENT
Para peserta dari pekerja migran Indonesia di acara workshop kumparan BNI Photofun di Hong Kong, Minggu (21/10). (Foto: Dok. kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Para peserta dari pekerja migran Indonesia di acara workshop kumparan BNI Photofun di Hong Kong, Minggu (21/10). (Foto: Dok. kumparan)
Untuk menuju ke Taman Victoria para peserta harus menempuh jarak sekitar 20 menit dengan menggunakan transportasi Mass Transit Railway (MTR) dari Stasiun Admiralty ke Stasiun Causeway Bay.
Sesampainya di lokasi, mereka pun bergegas untuk berburu foto. Di taman yang memiliki luas sekitar 19 hektare ini para pekerja migran bisa dengan leluasa mengambil objek terbaiknya.
Bak fotografer profesional, mereka pun langsung beraksi mengabadikan seluruh momen yang ada di Taman Victoria. Seluruh objek yang ada di Taman Victoria pun tak luput dari bidikan para peserta kumparan BNI Photofun.
Nantinya hasil jepretan para peserta kumparan BNI Photofun ini akan dinilai oleh Aditia dan juga diplomat, penulis dan Pemerhati Fotografi Muhamad Aji Surya. Tentu saja 13 foto yang terbaik bakal mendapatkan hadiah tabungan dari BNI Hong Kong total Rp 30 juta.
ADVERTISEMENT
Ingin tahu keseruan para pekerja migran Indonesia di Hong Kong lainnya? Yuk ikuti terus topik 'BNI Photofun' di kumparan.